Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Didemo Mahasiswa Soal UKT, UNY Janjikan Hal Ini

Perwakilan rektorat Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) merespon desakan mahasiswa yang meminta pembenahan sistem UKT.

19 Januari 2023 | 22.16 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Mahasiswa UNY menggelar aksi demo di rektorat UNY untuk mendesak pembenahan sistem penetapan UKT Rabu (19/1). Tempo/Pribadi Wicaksono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta - Perwakilan rektorat Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) akhirnya merespons aksi demo yang dilakukan mahasiswa di depan Gedung Rektorat UNY. Aksi itu menuntut perubahan sistem penetapan biaya semesteran atau uang kuliah tunggal (UKT) agar lebih baik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Direktur Perencanaan dan Keuangan UNY Sukirjo di sela aksi tersebut datang menemui para mahasiswa. Dia mengatakan kampus akan mengakomodasi dan mengkaji semua tuntutan mahasiswa terkait UKT.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, Sukirjo memberi catatan, untuk saat ini, yang bisa ditindaklanjuti kampus baru para mahasiswa tak mampu yang tak lolos mendapat Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah). "Ada 214 data mahasiswa yang terdata tak lolos beasiswa KIP Kuliah untuk kelompok ini kampus memutuskan UKT-nya diseragamkan semua untuk masuk golongan I yakni Rp 500 ribu," kata Sukirjo.

Adapun untuk pengajuan keringanan UKT dari jalur mandiri serta data 160 mahasiswa yang merencanakan cuti semester depan akibat tak mampu bayar kuliah, Sukirjo belum bisa memastikannya. "Untuk yang lain kami tunggu hasil validasi data. Jadi case by case yang akan kami bantu, sepanjang ada komunikasi yang baik," kata dia.

Dia mengatakan jika hasil validasi data ditemukan orang tua mengalami sakit atau tidak bisa bekerja lagi, UKT dapat diturunkan. Sukirjo membeberkan UNY sebenarnya selama ini berkomitmen membantu semua kalangan mahasiswa tak mampu agar bisa tetap lanjut kuliah hingga tuntas. Menurut dia, dosen maupun karyawan UNY kerap membantu mahasiswa meminjamkan uang kepada mahasiswa.

"Mulai dari yang tidak punya uang, yang cuma punya uang Rp 100 ribu pun boleh, yang penting jujur dengan kondisinya. Insya Allah tidak ada yang tidak kuliah," kata Sukirjo.

Hanya saja, kata Sukirjo, penurunan UKT memamg umumnya tidak bisa lebih dari satu grid atau tingkatan berdasarkan golongan yang ditetapkan. "Kecuali kalau data (ketidakmampuannya) signifikan sekali. Misal, dia masuk UKT 7 (Rp 6 juta per semester) tapi pas dicek ulang ada keleliruan data atau perubahan ekonomi, dia bisa turun ke UKT 5 bahkan UKT 3," kata dia.

Sukirjo mengungkap sebagai kampus negeri, UNY juga harus taat aturan dalam penentuan dan pemberian keringanan UKT. Terkait deadline pembayaran UKT yang jatuh pada 20 Januari 2023, dia mengatakan UNY akan memberikan tambahan waktu pembayaran.

"Kampus akan memberi waktu perpanjangan waktu pembayaran UKT sampai dua hari kerja. Jadi, sampai Selasa atau Rabu pekan depan agar mahasiswa bisa tetap kuliah sesuai jadwal," ujar Sukirjo.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Devy Ernis

Devy Ernis

Bergabung dengan Tempo sejak April 2014, kini staf redaksi di Desk Nasional majalah Tempo. Memimpin proyek edisi khusus perempuan berjudul "Momen Eureka! Perempuan Penemu" yang meraih penghargaan Piala Presiden 2019 dan bagian dari tim penulis artikel "Hanya Api Semata Api" yang memenangi Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2020. Alumni Sastra Indonesia Universitas Padjajaran.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus