Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

sains

Dosen Telkom University Raih Penghargaan Pemuda Berprestasi dan Inspiratif 2024

Dosen Telkom University, Rezzy Eko Caraka, percaya bahwa setiap individu memiliki potensi untuk berkontribusi signifikan di bidang dan profesinya.

13 November 2024 | 16.58 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dosen Program Studi S2 Manajemen Pendidikan Jarak Jauh Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Telkom University, Rezzy Eko Caraka, menerima penghargaan Pemuda Berprestasi dan Inspiratif Bidang Sains dan Teknologi Tingkat Nasional 2024. Penobatan itu diberikan oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dalam acara puncak Hari Sumpah Pemuda ke-96 di Tangerang, Banten, pada Senin, 28 Oktober 2024.

Rezzy merupakan sosok yang aktif menekuni penelitian yang fokus pada artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dan Data Sains untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDGs). Hal ini membawa dirinya masuk ke dalam jajaran Top 2% World Scientist versi Stanford dari 2022 hingga 2024.

Selain itu, Rezzy juga mencatatkan pencapian mentereng dalam penulisan literatur ilmiah. "Di Scopus, saya mendapatkan H-Index 22 dengan total 1.766 sitasi, sementara Google Schoolar, ada H-Index 30 dengan 3.714 sitasi," ujarnya, dilansir dari situs Telkom University pada Senin, 4 November 2024.

Sejak tahun 2018, Rezzy juga telah menerbitkan setidaknya 14 buku yang berkutat di ranah Statistika dan Sains. Sebagai pengakuan atas prestasi dan kontribusinya, tak jarang Rezzy diundang sebagai pembicara di berbagai acara konferensi, baik itu tingkat nasional maupun internasional.

Berbagai capaian ini cukup gemilang, mengingat dirinya masih berusia di bawah 30 tahun. Hal itulah yang sekiranya menjadi kendaraan, menghantarkan Rezzy hingga dinobatkan sebagai Pemuda Berprestasi dan Inspiratif Bidang Sains dan Teknologi Tingkat Nasional, dalam acara yang diselenggarakan oleh Kemepora RI tersebut.

Dosen Tel-U itu percaya bahwa setiap individu memiliki potensi untuk berkontribusi signifikan di bidang dan profesinya. "Saya harap ke depannya akan ada lebih banyak generasi muda yang menginvestasikan waktu mereka dalam kegiatan positif yang bermanfaat luas.“ harapnya.

BAYU MENTARI

Pilihan Editor: Kepala BRIN Sebut Alasan BRIN Masih Dibutuhkan, Klaim Tidak Tumpang Tindih dengan Kementerian

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus