Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mikroskop mini atau foldscope walaupun sederhana sama fungsinya untuk kebutuhan sains. Mengutip laman Innovare Academic Sciences, foldscope merupakan mikroskop optik mini yang dirakit dari lembaran karton berlubang, lensa kaca bulat, dioda pemancar cahaya dan panel diffuser, bersama dengan baterai arloji yang memberi daya LED. Meskipun terbuat dari kertas, foldscope sifatnya tahan air (water proof).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah dirakit, foldscope berukuran seperti bookmark beratnya 8 gram. Perlengkapan foldscope dengan beberapa lensa mampu melakukan pembesaran dari 140 hingga 2.000 kali.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kit juga mencakup magnet ditempelkan ke foldscope untuk dipasang ke smartphone, memungkinkan pengguna untuk mengambil gambar pembesaran. Kartu punched foldscope bisa dicetak di kertas standar A4, dirakit dalam durasi tujuh menit. Foldscope tergolong teknologi canggih yang dikembangkan di bidang mikroskopis, Foldscope sebagai teknik inovasi, kini menjadi alternatif pengganti instrumen ilmiah yang mahal.
Penemuan foldscope
Mengutip laman Foldscope Instruments, foldscope ditemukan oleh Manu Prakash dan Jim Cybulski. Saat itu Jim Cybulski masih mahasiswa doktoral di Universitas Stanford. Inspirasi foldscope muncul saat melakukan kerja lapangan di seluruh dunia, termasuk berkunjung ke Thailand pada 2011. Dalam kunjungan itu, mereka selalu mengalami masalah kerusakan mikroskop. Belum lagi minimnya ketersediaan mikroskop.
Harga mikroskop mahal dan tak praktis, mereka pun menyadari itu menjadi masalah yang membutuhkan solusi revolusioner yang murah. Mereka memiliki ide untuk membuat mikroskop murah yang dibuat di atas kertas. Itu karena kertas merupakaan bahan yang serbaguna. Selain harganya murah, kertas juga menghasilkan presisi saat dilipat menjadi konfigurasi tertentu. Proyek itu akhirnya berkembang menjadi penemuan foldscope, mikroskop lipat yang sebagian besar terbuat dari kertas.
Fungsi foldscope
Foldscope kini menjadi peranti murah, portabel dan efisien untuk mengevaluasi studi berbasis biologi tanaman. Foldscope juga digunakan sebagai alat pendidikan dan pelatihan untuk membantu pelajar dalam berbagai disiplin ilmu seperti fisika, kimia, biologi. Foldscope khususnya digunakan untuk mempelajari flora dan fauna.
Selanjutnya, foldscope terdiri atas empat tahap yang dipotong dari kertas, yaitu lensa, sampel, panduan panning, dan jalan fokus. Komponen utama lainnya termasuk lensa bola bulat, lubang pemegang lensa, LED dengan lensa diffuser atau kondensor, baterai, dan sakelar listrik.
KAKAK INDRA PURNAMA
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.