Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
SUATU pagi di tengah Samudra Pasifik. Langit biru. Angin berembus pelan. Ombak tenang. Tiba-tiba keheningan pecah oleh suara menggemuruh diikuti mekarnya bola api menyerupai cendawan raksasa. Ledakan itu memancarkan sinar menyilaukan yang setara dengan cahaya seribu matahari. Gelombang panasnya menyapu apa saja sampai jarak sejauh 50 kilometer.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo