Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Ikan Cupang atau Mas Koki? Ini 5 Tips untuk Penghobi Ikan Hias Pemula

Seperti ikan cupang, beberapa jenis ikan hias air tawar banyak digemari karena keindahan warna, bentuk sirip, atau tubuhnya yang unik.

6 Oktober 2020 | 12.33 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sejumlah warga mengamati ikan-ikan cupang yang dipasarkan di Lapangan Parkir Pasar Ikan Hias Jatinegara, Jakarta. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dosen IPB University memberikan tips bagi masyarakat yang hendak memelihara ikan hias di masa pandemi. Mereka membaca perkembangan terkini ketika jenis ikan cupang kembali menjadi primadona dengan nilai per ekor ikan mungil itu yang bisa sampai jutaan rupiah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seperti ikan cupang, beberapa jenis lain seperti ikan guppy, platy, molly, neon tetra, corydoras, koki merupakan jenis ikan hias air tawar yang banyak digemari karena keindahan warna, bentuk sirip atau bentuk tubuhnya yang unik. Ikan-ikan itu juga tergolong mudah dipelihara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tips dibagikan dosen dari Program Studi Teknologi Produksi dan Manajemen Perikanan Budidaya Sekolah Vokasi. Mereka, terdiri dari Wida Lesmanawati, Dian Eka Ramadhani, Amalia Putri Firdausi, dan Giri Maruto Darmawangsa, meringkas tips sederhana menjadi lima poin pemilihan jenis ikan hias air tawar yang cocok dipelihara oleh pemula.

1. Pilihlah jenis ikan hias air tawar yang mudah dipelihara dan tidak memerlukan perlakuan khusus. Ikan yang dipelihara di akuarium hias dapat berbeda jenis atau satu jenis saja, tergantung karakteristik dari ikan tersebut.

Ikan cupang (Betta sp.), misalnya, lebih cocok dipelihara sendirian. Tapi ikan guppy, platy dan molly dapat dipelihara bersama ikan dengan karakter serupa.

Ikan hias di toko ONDO milik Wisnu Saputra/ dok pribadi

2. Pilihlah jenis ikan hias yang memiliki toleransi baik (kuat/bandel) terhadap perubahan kualitas air. Volume air di akuarium hias umumnya sedikit (sekitar 1-5 liter) sehingga kualitas airnya cenderung cepat berubah.

Contoh, Ikan Neon Tetra. Ketika mereka sakit atau merasa terancam warna merah atau birunya dapat menjadi pudar. Ikan ini tidak agresif dan menghabiskan sebagian besar waktunya di kolom perairan, sehingga cocok dipelihara bersama dengan ikan kecil lain seperti guppy, platy dan molly atau ikan yang menempati dasar perairan seperti corydoras.

3. Pilihlah ikan yang tidak membutuhkan tambahan oksigen (aerasi). Pemberian aerator selain menambah biaya, juga kurang cocok untuk akuarium hias sederhana yang ukurannya kecil.

Ikan Mas Koki (Carassius auratus) tergolong mudah dan dapat dipelihara sendirian maupun bersama dengan jenis ikan lainnya. Dalam 3-5 liter air dapat dipelihara ikan mas koki sebanyak 1 ekor ukuran 4-5 cm, jika lebih dari itu diperlukan tambahan oksigen dari aerator.

4. Pilihlah ikan yang respon terhadap pakan pelet. Ini karena pakan pelet umumnya selalu tersedia, mudah diperoleh dan mudah disimpan dibandingkan pakan alami.

Ikan Mas Koki dan Cupang termasuk sangat responsif terhadap pakan pelet, namun jadi lebih sering mengeluarkan feses. Akibatnya, air lebih cepat kotor dan harus lebih sering diganti.

5. Pilihlah ikan yang harganya terjangkau dan mudah diperoleh di toko-toko ikan hias terdekat. Sehingga ketika ikan tersebut mati yang biasanya sering dialami pada pemelihara pemula dapat segera diganti.

Ikan guppy, platy dan molly memiliki strain yang cukup banyak baik lokal, impor, maupun dari hasil persilangan. Karena itu harganya bervariasi dari mulai ribuan hingga puluhan ribu per ekor tergantung strain-nya. Ketiga jenis ikan ini berenang di kolom perairan serta berukuran relatif kecil (sekitar 2-3 centimeter), sehingga dapat dipelihara pada wadah yang tinggi dengan dasar sempit.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus