Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Kejahatan Bermula dari Gen

11 Agustus 2002 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BENARKAH narapidana Tommy Soeharto sering dipukuli atau mengalami perlakuan tak baik ketika kecil? Mungkin saja. Soalnya, sekelompok peneliti dari King's College, London, dan University of Wisconsin, Amerika Serikat, baru saja menemukan satu gen yang berkaitan dengan tindak kejahatan. Gen yang sebetulnya dimiliki setiap orang itu mengendalikan enzim monoamine oxidase A (MAOA), yang terkait dengan perasaan, agresi, dan kesenangan. Tapi, menurut mereka, gen hanya aktif jika pemiliknya kerap dipukuli atau mengalami pelecehan seksual semasa anak-anak. Para peneliti juga menyimpulkan: hanya sepertiga laki-laki yang memiliki gen jahat itu. Watak perempuan cenderung lebih baik karena memiliki dua kromosom X, tempat gen jahat itu berada. Dengan dua kromosom ini, jika ada satu gen jahat aktif, gen di kromosom lainnya akan melemahkannya. Lewat proses ini, gen nakal jarang tumbuh pada perempuan. Pada laki-laki, yang mempunyai kromosom X dan Y, proses pelemahan gen jahat semacam itu tak terjadi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus