Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko berharap pemerintahan baru di bawah Presiden Prabowo Subianto akan memperkuat akan memperkuat ilmu pengetahuan, teknologi, riset, dan inovasi di Indonesia. Dia optimistis harapannya itu bisa terlaksana.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami meyakini Presiden Prabowo akan memperkuat iptek, riset dan inovasi di Tanah Air sebagai fundamental ekonomi berbasis pengetahuan dengan nilai tambah tinggi,” kata Handoko ketika dihubungi Tempo, Ahad, 20 Oktober 2024. Hal ini, kata Handoko, diperlukan untuk merealisasikan visi Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Handoko, BRIN telah mengkonsolidasikan sumber daya riset dan inovasi nasional. “Sejak awal 2022 telah mulai berperan sebagai pengungkit utama ekonomi berbasis pengetahuan, dan percepatan pengembangan SDM unggul berbasis riset,” tuturnya.
Penguatan SDM yang mencakup bidang riset dan inovasi menjadi salah satu poin dalam Asta Cita yang menjadi misi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada pemerintahannya.
Hari ini, Ahad, 20 Oktober 2024, Prabowo Subianto resmi menjadi presiden RI dan Gibran Rakabuming Raka menjadi wakil presiden RI masa jabatan 2024-2029. Hal ini setelah keduanya mengucapkan sumpah jabatan di depan sidang paripurna MPR pada Ahad, 20 Oktober 2024.
"Bismillahirrohmanirrohim, demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa," ucap Prabowo yang bersumpah di bawah Al-Quran dan disaksikan rohaniawan Islam.
Setelah Prabowo, berikutnya Gibran.
"Bismillahirrohmanirrohim, demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Wakil Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa," ucap Gibran.
Prosesi pelantikan keduanya dimulai sejak pukul 10.00 WIB. Pelantikan ini juga dihadiri oleh Jokowi sebagai presiden ketujuh Indonesia beserta 35 wakil negara sahabat.
Alfitria Nefi berkontribusi dalam tulisan ini.
Pilihan Editor: Serba-serbi Robot Humanoid Tesla Optimus