Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KAKINYA enam, masing-masing dengan sepasang roda yang dapat diangkat. Ia bisa bergerak maju, mundur, atau menyamping—persis kepiting. Itulah kendaraan baru milik Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA, untuk menjelajahi bulan. Pekan lalu, penjelajah bernama Small Pressurized Rover itu sukses melewati ujian berat selama tiga hari di gurun lava Black Point, Arizona.
Kepiting Bulan merupakan bagian dari program Constellation, NASA, bersama pesawat antariksa Orion, roket pendorong Ares I dan V, dan pendarat Altair. Constellation adalah proyek ambisius badan itu untuk mengirim kembali astronaut ke bulan pada 2020.
NASA sebenarnya memiliki penjelajah bulan eks Apollo, Lunar Roving Vehicle, yang pengembangannya memakan biaya Rp 380 miliar. Tiga penjelajah itu sekarang ada di bulan. Rover pertama dibawa pada 1971 oleh astronaut Apollo 15, Dave Scott dan Jim Irwin. Dua lainnya dibawa NASA dalam dua penerbangan terakhir. Tapi NASA ingin penjelajah yang lebih baik. ”Penjelajah eks Apollo hanya kendaraan sekali pakai dan cuma tahan untuk dua atau tiga hari,” ujar Doug Craig, salah satu manajer NASA untuk sistem eksplorasi, di Washington, DC. ”Penjelajah ini tahan dipakai hingga lima tahun,” ujarnya seperti dikutip Space.com.
Bukan cuma gerakan kepitingnya yang istimewa dari kendaraan ini. Penjelajah ini menggendong kabin khusus. Dari sinilah astronaut mengendalikan rover tersebut, tanpa harus memakai pakaian antariksa yang meletihkan seperti pada rover eks Apollo. Jarak tempuhnya pun terdongkrak jauh. Tak seperti rover eks Apollo yang hanya bisa pergi sejauh 12,5 kilometer, ”Kini kita sedang bicara tentang penjelajahan sejauh beberapa ratus kilometer,” kata Craig.
Kabin Bertekanan
Mengangkut dua astronaut, empat dalam keadaan darurat.
Roda: 12 buah, sepasang pada setiap kaki.
Berat total: 3.000 kilogram.
Panjang: 4,5 meter.
Kecepatan: 10 kilometer per jam di permukaan kasar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo