Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Kisah Seru Arkeolog Israel Temukan Fosil Gigi Homo sapiens Tertua

Tim arkeolog dari University of Haifa, Israel, menemukan fosil manusia purba Homo sapiens tertua di luar Afrika.

27 Januari 2018 | 09.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Fosil manusia purba Homo sapiens tertua yang ditemukan di Gua Misliya, Israel. (npr.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Haifa - Tim arkeolog dari University of Haifa, Israel, menemukan fosil manusia purba Homo sapiens tertua di luar Afrika. Dengan ditemukannya fosil ini, migrasi H. sapiens diperkirakan lebih jauh dari yang diprediksi sebelumnya. Fosil ini berusia 177-194 ribu tahun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tim yang dipimpin Mina Weinstein-Evron menemukan fosil ini di Gua Misliya. "Kami sedang menggali gua yang ada di lereng Gunung Karmel di pantai utara Israel saat menemukan fosil gigi ini. Gua itu merupakan gua prasejarah," ujar dia, seperti dilansir laman NPR, Kamis, 25 Februari 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gua yang runtuh itu, kata Evron, sebelumnya pernah ditempati manusia selama beberapa ribu tahun lamanya. Semua bukti arkeologi di gua tersebut menunjukkan bahwa orang-orang kuno yang tinggal di gua tersebut adalah pemburu.

"Mereka memburu hewan, terutama hewan mamalia ungulata sejenis rusa atau hewan ternak lainnya. Juga, hewan liar yang punah (aurochs) yang merupakan nenek moyang dari bison dan beberapa hewan kecil," kata Evron. "Mereka membangun perapian disepanjang gua, diatur dengan saksama."

Weinstein-Evron menjelaskan, penghuni gua tersebut membuat peralatan berbahan batu dengan teknik Levallois. Teknik ini berasal dari Afrika yang digunakan sekitar 300 ribu tahun lalu oleh H. sapiens.

Selain menemukan alat batu, Evron juga menemukan tulang rahang atas yang diperkirakan tulang dari penduduk kuno tersebut. "Itu adalah rahang kiri atas, dengan bagian rongga hidung dan tulang pipi yang masih utuh. Sangat terlihat mirip dengan manusia modern," ujarnya. "Ini benar-benar seperti kita."

Ahli Paleoantropologi di Universitas Tel Aviv, Israel, Israel Hershkovitz melihat bahwa fosil tersebut masih memiliki gigi yang utuh dan menegaskan bahwa itu memang milik H. sapiens. "Sejenis saya, kamu dan kalian. Fosil tersebut berusia antara 177 ribu dan 194 ribu tahun dan menjadikan fosil tertua yang ditemukan di luar benua Afika," kata dia.

Simak artikel menarik lainnya tentang Homo sapiens tertua hanya di kanal Tekno Tempo.co.

NPR.COM | LIVE SCIENCE

Amri Mahbub

Amri Mahbub

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus