Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan data Biro Pusat Statistik tahun 1993, sebanyak 27,9 juta keluarga di Indonesia mengonsumsi bahan bakar kayu atau arang. Bila satu keluarga memerlukan dua kilogram kayu sehari, berarti total kebutuhan kayu bakar setahun sekitar 20 juta ton. Bila satu pohon menghasilkan kayu seberat satu ton, berarti akan hilang 20 juta pohon setahun. Ini berarti lampu merah sudah menyala. Dengan kata lain, ancaman terhadap hutan tampaknya tidak bisa dibiarkan dan sudah waktunya untuk mencari alternatif bahan bakar yang lain.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo