Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Serangga kupu-kupu mengecap menggunakan ujung kakinya, karena terdapat sel saraf kemoreseptor. Mengutip buku Keanekaragaman Kupu-Kupu, struktur anatomi dibedakan menjadi kepala, torak, dan abdomen. Sensor yang dimiliki kupu-kupu, utamanya terdapat dua macam, yaitu sensor sensillae dan sensor kemoreseptor.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sensor sensillae terdapat di ujung antena kepala (labial palpi), berfungsi mendeteksi feromon pasangan dan mengendus bau. Adapun kemoreseptor berada di kaki, berfungsi untuk mengenali senyawa kimia yang dilepaskan oleh tumbuhan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kinerja kemoreseptor kupu-kupu ketika bahan kimia tertentu mengalir, kemudian mencocokkan dengan sel saraf. Lalu, sel saraf akan memberikan pesan, kupu-kupu bahwa telah menemukan senyawa kimia, misalnya berupa nektar, getah pohon, dan lain-lain.
Adapun untuk kupu-kupu betina, kemoreseptor di kaki berguna membantu menemukan tanaman inang untuk bertelur. Kemoreseptor ini berada di dasar duri di bagian belakang kaki. Betina juga akan mengayunkan kakinya ke tanaman untuk mendeteksi. Kemoreseptor memastikan kupu-kupu betina telah berpijak di tanaman inang yang tepat.
HARIS SETYAWAN