Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BERITA gembira bagi perempuan: bakal datang kutang yang lebih baik menyangga buah dada pada saat santai ataupun sibuk. Ini berkat temuan peneliti Universitas Wollongong.
Seperti dikabarkan Journal of Biomechanics, para ahli Australia itu berhasil mengembangkan kain kutang bersensor untuk memantau gerakan payudara dengan tepat. Maaf, kutang ini bukan untuk umum. Menurut jurnal itu, bra pintar ini dibuat bagi para perancang kutang, sehingga mereka dapat membikin rancangan yang pas untuk payudara.
Rancang-bangun bra modern memang tak kunjung sempurna, meski umurnya sudah lebih dari seabad. Ini karena belum ada sensor yang dapat mengamati gerakan buah dada di balik kutang dengan tepat. Sensor yang sudah tersedia terlalu besar, kaku, dan keras, sehingga mempengaruhi gerakan payudara dan bra tatkala dilakukan pengukuran.
MENGAPA MESTI PAS?
RISIKO buah dada cedera meningkat karena kutang yang tidak pas, terutama ketika berolahraga. Peneliti Universitas Portsmouth, Inggris, Joanna Scurr, menemukan 45-60 persen wanita merasakan sakit buah dada selama berolah raga, akibat bra yang salah.
Saat berlari di atas treadmill, buah dada naik turun 6,9 sentimeter—setara dengan 100 meter per 1 kilometer.
Dengan berat payudara rata-rata 200-300 gram, guncangan itu menaikkan ketegangan pada struktur pendukung payudara yang rapuh—kulit luar dan jaringan ikat yang disebut ligamen Cooper.
Risalah Bra
Wanita sudah menggunakan kain penahan buah dada setidaknya sejak 2.500 tahun sebelum Masehi. Saat itu, wanita Minoan di kerajaan Yunani kuno mengenakan kain seperti bra untuk mengangkat payudaranya. Tapi era bra modern baru seabad lalu, menggantikan periode korset.
1904: Charles R. DeBevoise memberikan label brassiere pada pakaian seperti bra yang ia buat.
1907: Majalah mode Vogue menggunakan kata itu, dan pada 1912 kata itu sudah tercatat di Oxford English Dictionary.
1913: Mary Phelps Jacobs mempatenkan bra untuk pertama kalinya. Bra itu terbuat dari dua sapu tangan yang dijahit dan diberi tali. Patennya dijual kepada Warner Brother’s Corset Company US$ 1.500.
1917: Era korset di Amerika Serikat tamat setelah badan industri perang negeri itu meminta wanita berhenti membeli korset untuk mengurangi konsumsi logam. Sumber di badan itu mengatakan, gerakan antikorset ini menghemat 28 ribu ton logam, cukup untuk membangun dua kapal tempur.
1920: Era bra dimulai. Saat itu yang populer adalah bra yang membuat dada terlihat lebih rata.
1930: Bra elastis diperkenalkan. Mangkuk bra distandarkan: dari A hingga D.
1946: Bikini pertama diperkenalkan di Paris, sebagai modifikasi dari bra.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo