Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pesawat antariksa Cina menuju ke bulan untuk sebuah misi bersejarah. Roket itu, yang diluncurkan Sabtu, 8 Desember, membawa satu set penyelidikan untuk melakukan pendaratan lunak pertama di sisi jauh bulan, Kantor Berita Xinhua yang dikelola pemerintah melaporkan, sebagaimana dikutip NPR akhir pekan lalu
Baca: Cina Akan Luncurkan Bulan Buatan ke Orbit untuk Menerangi Kota
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara pesawat ruang angkasa lain sebelumnya telah menjelajahi sisi jauh bulan dari jauh, pendaratan lunak ini akan memungkinkan untuk studi lebih rinci tentang permukaan bulan. Wahana itu diperkirakan akan mendarat pada awal Januari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sisi Bulan yang tidak kita lihat dari Bumi mendapat sinar matahari sama banyaknya dengan sisi yang kita lihat. Sebenarnya, satu-satunya sisi gelap Bulan adalah sisi yang menjauh dari Matahari pada waktu tertentu," kata NASA.
Menjelajahi sisi jauh bulan memiliki tantangannya sendiri. Untuk satu hal, bulan akan memblokir komunikasi langsung antara wahana dan peneliti di Bumi. Untuk menyiasati itu, Cina meluncurkan satelit relai pada bulan Mei yang akan memungkinkan wahana tersebut tetap berhubungan dengan para ilmuwan.
Mengutip Administrasi Ruang Angkasa Nasional Cina, Xinhua menjelaskan tujuan dari misi saat ini: “Tugas-tugas ilmiah dari misi Chang'e-4 termasuk pengamatan astronomi radio frekuensi rendah, survei medan dan bentang alam, mendeteksi komposisi mineral dan struktur permukaan bulan dangkal, dan mengukur radiasi neutron dan atom netral untuk mempelajari lingkungan di sisi jauh bulan.”
Pengukuran tersebut akan lebih mudah dilakukan dari bulan karena akan bertindak sebagai perisai raksasa melawan interferensi elektromagnetik yang berasal dari Bumi.
Smithsonian Magazine melaporkan akan ada aspek biologis pada penelitian ini. Cacing sutera, telur, dan benih kentang dibawa untuk studi tentang respirasi dan fotosintesis.
Jika misi berhasil, Cina memiliki rencana untuk meluncurkan misi Chang'e kelima tahun depan yang akan mengumpulkan sampel dari permukaan bulan dan membawa mereka kembali ke Bumi.
NPR | SMITHSONIAN MAGAZINE