Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) Azaria Evan Trie Tana dan Wisnu Pinandito Cahyo Hutomo berhasil meraih juara 1 Olimpiade RespiQuizz 2022 pada Sabtu, 19 Juni 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Acara yang digelar oleh The Society of Respiratory Care Indonesia (RESPINA) ini merupakan kompetisi antar mahasiswa fakultas kedokteran se-Asia Tenggara. Kompetisi ini terdiri dari babak penyisihan pada 28 Mei 2022 dan babak final pada 19 Juni 2022. Peserta kompetisi terdiri dari 17 tim dan tiga tim yang lolos ke final adalah Universitas Gadjah Mada (juara pertama), Universitas Hasanudin (juara kedua), dan Universitas Indonesia (juara ketiga).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Azaria memaparkan bahwa pada babak penyisihan, masing-masing tim mengerjakan 30 soal MCQ. Tiga tim dengan nilai tertinggi lanjut ke babak final. Adapun babak final terdiri dari dua ronde. Pada ronde pertama, setiap tim memilih salah satu dari 4 amplop yang berisi 10 pertanyaan MCQ yang harus dijawab dalam waktu 3 menit.
Pada ronde kedua, setiap tim memilih salah satu dari 4 amplop yang berisi 10 pertanyaan isian singkat. "Masing masing anggota tim menjawab 5 pertanyaan,” papar Azaria dikutip dari laman resmi UGM pada Kamis, 23 Juni 2022.
Azaria menyampaikan bahwa ia sangat bersyukur menjadi perwakilan dari FK-KMK UGM di tengah kesibukannya mengambil pendidikan profesi dokter atau koas. Dia harus pintar-pintar membagi waktu. “Bersyukur bisa diberi kesempatan mengikuti Respiquizz 2022 dan dibimbing oleh dosen-dosen ahli. Walaupun dilaksanakan secara daring, suasana lombanya masih sangat terasa,” tuturnya.
Azaria berharap Respiquizz menjadi awal untuk bisa mengeksplor ilmu respirasi lebih jauh lagi untuk mengembangkan keilmuan sebagai seorang dokter kelak. Ia juga berharap bagi teman-teman mahasiswa untuk mengembangkan diri di tengah kesibukan perkuliahan dan koas.
“Untuk adik-adik mahasiswa, jangan minder kalau kompetitornya hebat-hebat, karena kalian juga hebat asal mau berusaha,” tutur Azaria.