Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wilayah Inggris Raya masih dalam musim dingin dan salju akan menyelimuti berbagai wilayah. Badan Meteorologi Inggris Raya atau Met Office memperkirakan kondisi ini akan terjadi hingga akhir pekan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Pada hari Ahad hingga Senin, angin barat daya akan membawa hujan dan suhu yang jauh lebih sejuk di wilayah utara Inggris,” kata Wakil Kepala Meteorologi Mark Sidaway dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 7 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mark mengatakan perubahan ke kondisi yang lebih hangat diperkirakan terjadi sepanjang akhir pekan. Wilayah utara Inggris menjadi yang pertama mengalaminya, sementara di wilayah selatan perubahannya akan lebih lambat, kemungkinan sampai minggu depan sebelum suhu kembali mendekati rata-rata.
Kepala Meteorologi Paul Gundersen mengatakan pada Kamis malam tercatat suhu paling dingin hingga -16 derajat celsius. Salju masih turun di Skotlandia dan Inggris Utara.
Menurut Paul, udara yang lebih sejuk mencoba bergerak ke Inggris dari barat daya pada Jumat pagi. Ini menandakan berakhirnya musim dingin yang bedampak pada segala aspek di Inggris Raya.
“Suhu akan kembali ke suhu rata-rata pada hari Ahad, dan pada hari Senin akan jauh lebih sejuk, dengan suhu mencapai dua digit di Irlandia Utara, Inggris utara, dan Skotlandia,” ucap Paul.
Berdasarkan catatan Met Office, suhu terendah pada awal tahun ini adalah -13,3 derajat celsius yang tercatat pada Senin, 6 Januari 2025. Hingga Rabu malam, di Inggris, Wales, dan Irlandia Utara suhunya masing-masing -11,2, -7,9, dan -7,3 derajat celcius. Suhu -16 derajat celcius di dataran tinggi Skotlandia dan Inggris utara pada Kamis, 9 Januari 2025.
Pilihan Editor: BMKG Prakirakan Cuaca Indonesia Sepekan ke Depan Dominan Berawan