Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Medical Check-up Gratis di Puskesmas, Dekan FKUI Ingatkan Jenis Layanan dan Sasarannya

Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam yang juga Dekan FKUI ini bicara tentang program medical check-up gratis di puskesmas dari Kementerian Kesehatan.

7 Januari 2025 | 21.04 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi puskesmas. dok.TEMPO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Ari Fahrial Syam mengapresiasi program pemerintah melalui Kementerian Kesehatan yang memberikan fasilitas pengecekan kesehatan atau medical check-up (MCU) di puskesmas secara gratis saat hari ulang tahun. Meski begitu dia memberikan beberapa catatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Yang pertama, mengenai jenis dan bentuk layanan dari MCU tersebut. Dekan FKUI itu menekankan bahwa setiap kelompok umur tentu akan mendapatkan pelayanan yang berbeda-beda. “Kalau sasaran utama yang penting atau problem utama kita sekarang adalah kanker. Jadi memang sebaiknya skrining kanker yang penting,” tuturnya ketika dihubungi, Selasa 7 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Ari, untuk perempuan, beberapa pemeriksaan kanker yang perlu diperhatikan semisal pap smear untuk kanker serviks dan mamografi atau USG payudara untuk deteksi kanker payudara. Dia juga menyoroti pentingnya pemeriksaan untuk kanker usus besar, yang bisa dideteksi melalui pemeriksaan feses untuk mengetahui adanya darah samar. “Kalau ada bisa dilanjutkan pemeriksaan colonoscopy,” ucapnya.

Sedangkan pemeriksaan MCU yang umum disebutkannya melihat kadar HB (hemoglobin), kolesterol, fungsi liver, fungsi ginjal, juga urine, serta rekam jantung (EKG). “Biasanya itu dilakukan pada pasien-pasien di atas 40 tahun," katanya sambil menambahkan, "Jadi sekali lagi saya rasa ini harus dimanfaatkan oleh masyarakat.”

Kedua, Ari mengingatkan agar MCU harus memiliki sasaran yang jelas dan tepat. Selain untuk pemindaian kanker, layanan bisa diarahkan untuk melihat adanya penyakit metabolik, seperti hipertensi, kolesterol tinggi, dan asam urat tinggi. 

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin (kiri) meninjau kesiapan layanan deteksi dini kanker di Puskesmas Kratonan Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 23 November 2024. TEMPO/Septhia Ryanthie

Ari juga memberikan pandangan mengenai fasilitas yang tersedia di puskesmas untuk mendukung program MCU gratis ini sebagai catatan ketiganya. Puskemas kecamatan diharapnya telah memiliki peralatan pemeriksaan laboratorium seperti HB, leuko (leukosit), HT (hematokrit), trombo, kolesterol, dan gula darah.

"Kemudian ada foto thorax dan rekam jantung, itu minimal yang bisa dilakukan di puskesmas,” ucap Ari yang menyatakan beberapa puskesmas sudah dilengkapi peralatan USG untuk skrining kanker. 

Sebagai informasi, masyarakat yang berulang tahun alan mendapat hadiah spesial berupa fasilitas pengecekan kesehatan atau medical check-up secara gratis. Berdasarkan informasi yang dibagikan melalui postingan akun resmi Instagram Partai Gerindra @gerindra, fasilitas tersebut merupakan program pemerintah menggunakan anggaran APBN 2025 yang mencapai Rp 3,2 triliun.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi sebelumnya menjelaskan skrining kesehatan gratis ditujukan untuk melihat 75 jenis penyakit atau masalah kesehatan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus