Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Teknik membuat kayu transparan berkembang semakin baik, membawa selangkah lebih dekat ke sebuah produk jendela sebagai insulator yang jauh lebih baik daripada jendela kaca yang konvensional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Proses standar untuk membuat kayu transparan biasanya melibatkan perendaman kayu dalam suatu larutan pewarna sodium klorit--bahan kimia yang biasa digunakan dalam bleaching dan produk pasta gigi. Proses itu untuk meluruhkan komponen struktural kayu yang disebut lignin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, bagaimanapun cara ini membutuhkan banyak bahan kimia. Ada limbah cair yang dihasilkan yang sulit didaur ulang dan malah bisa melemahkan struktur kayu.
Liangbing Hu di University of Maryland, Amerika Serikat, dan koleganya menawarkan sebuah metode baru yang memodifikasi lignin ketimbang meluruhkannya.
Cara itu lebih cepat dan menggunakan bahan kimia lebih sedikit daripada proses standar peluruhan lignin alias ramah lingkungan. Selain juga, kayu malah jadi lebih kuat.
Motode Hu dkk berpangkal dari penemuan baru-baru ini kalau lignin dapat dibuat transparan dengan menyingkirkan hanya sebagian dari molekulnya yang memberi mereka warna. Hu menggosokkan hidrogen peroksida, bahan kimia yang kerap digunakan sebagai disinfektan, di permukaan kayu dan kemudian menempatkannya di bawah lampu sinar UV yang didesain untuk mensimulasikan sinar matahari.
Setelah menggosok kayu dalam etanol untuk membersihkan kayu dari kotoran yang tersisa, Hu mengisi pori-pori kayu dengan bahan lem jernih, sebuah langkah yang juga bagian dari membuat kayu transparan yang bebas dari lignin.
Produk akhirnya adalah sepotong kayu yang mampu meloloskan lebih dari 90 persen cahaya yang datang kepadanya. Strukturnya lebih dari 50 kali lebih kuat daripada produk kayu transparan yang dihasilkan dengan teknik peluruhan lignin.
"Kayu transparan ini juga lebih ringan dan lebih kuat daripada kaca sehingga bisa digunakan untuk jendela dan atap yang diberi beban," kata Hu sambil mencontohkan, "Ini potensial untuk digunakan untuk membangun sebuah rumah tembus pandang."
NEWSCIENTIST