Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Politeknik Bosowa Kirim 170 Mahasiswa ke Taiwan untuk Kuliah Sambil Kerja

Sembari berkuliah, mahasiswa Poltekbos akan bekerja di beberapa perusahaan ternama.

3 Juni 2022 | 20.39 WIB

Penghubung Politeknik Bosowa, Surian Chang (tengah) saat bertandang ke Politeknik Bosowa Makassar, Jumat, 3 Juni 2022. (ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulsel)
Perbesar
Penghubung Politeknik Bosowa, Surian Chang (tengah) saat bertandang ke Politeknik Bosowa Makassar, Jumat, 3 Juni 2022. (ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulsel)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Makassar - Politeknik Bosowa (Poltekbos) Makassar kembali akan memberangkatkan 170 orang ke Taiwan, terdiri dari mahasiswa dan alumni pada September mendatang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Alumni dan mahasiswa itu akan mengikuti program yang telah berjalan sejak tahun 2018 bekerja sama Chien Hsin University of Taiwan yang sebelumnya telah diikuti oleh 24 alumni.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Penghubung Politeknik Bosowa, Surian Chang, bertandang ke Politeknik Bosowa Makassar, Jumat, 3 Juni 2022, dalam rangka memfasilitasi mahasiswa dan alumni untuk kuliah sambil bekerja di Taiwan.

"Jadi di Taiwan itu, kita akan kuliahkan mahasiswa selama empat tahun. Setiap mahasiswa yang kami bina akan melalui bimbingan dari segi bahasa, etika dan budaya," katanya didampingi oleh Ketua BPH Poltekbos Muslim Salam serta Direktur Poltekbos Alang Sunding.

Bagi Surian Chang, salah satu keuntungan bergabung di Politeknik Bosowa adalah dapat menjajaki karir sejak dini baik di dalam maupun luar negeri. "Sembari berkuliah, mahasiswa Poltekbos akan bekerja di beberapa perusahaan ternama yang telah bekerja sama menjadi mitra kami," ujar Surian Chan.

Terkait pembagian waktu kerja dan kuliah bagi mahasiswa, Surian Chang menjelaskan bahwa setiap peserta yang akan berangkat akan bekerja selama 20 jam dalam sepekan dengan rentang waktu tiga hari kuliah dan tiga hari bekerja.

Pekerjaan yang akan dilakoni dipastikan dapat meningkatkan kesejahteraan hidup mereka. Pendapatan yang bisa diterima mahasiswa sekitar Rp 15 juta per bulan.

Sementara bagi yang telah menyelesaikan kuliah dan bekerja penuh (full time) dimungkinkan bisa memperoleh pendapatan sebesar Rp 25 juta per bulan.

"Jika selesai kuliah dan bekerja penuh bisa dapat Rp 25 juta per bulan. Maka dari itu banyak mahasiswa selesai kuliah senang lanjut kerja di Taiwan. Jika sudah lima tahun tinggal di Taiwan maka pemerintah bisa mengeluarkan PR (permit resident) yang lebih memudahkan beraktivitas di Taiwan," ujarnya.

Kegiatan ini juga dilanjutkan dengan sharing session dalam education talk terkait peluang kerja mahasiswa dan alumni Poltekbos di Taiwan.

Beberapa mahasiswa dan alumni yang telah tergabung di Taiwan, yakni dari program studi Perawatan dan Perbaikan Mesin, Teknik Mekatronika, Teknik Listrik, Perpajakan dan Perhotelan.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.



close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus