Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

PowerProbe, Impian Penambang Minyak

4 Januari 1999 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tambang minyak susah dicari. Itu sebabnya para penambang minyak selalu berangan-angan punya alat yang bisa dengan mudah mengendusnya. Sebentar lagi, impian seperti ini mungkin bakal terwujud. Enertec, perusahaan teknologi perminyakan yang bermarkas di Calgary, Alberta, Amerika Serikat, berhasil menciptakan perangkat baru untuk mendeteksi deposit minyak bumi. Alat yang diberi nama PowerProbe ini bahkan mampu mendeteksi hidrokarbon jauh di dasar bumi.

PowerProbe memakai teknik pengukuran konduktivitas listrik suatu struktur geologi melalui berbagai frekuensi, yang dikombinasikan dengan perangkat kecerdasan buatan dan peranti lunak pengenal pola. Dengan teknik ini, PowerProbe mampu mencium "bau" minyak dan menentukan secara tepat titik mana yang harus dibor.

"Dengan cara lama, tingkat kesuksesannya cuma mencapai 25-30 persen," ujar Alex Wenzel dari Enertec kepada ABC News, "Tapi, dengan PowerProbe, probabilitasnya meningkat menjadi 65-70 persen."

Ini berarti lebih banyak sumber minyak yang bisa ditemukan dengan biaya lebih rendah. Wenzel meramal PowerProbe dan teknologi canggih pelengkapnya bakal segera menjadi andalan utama perusahaan minyak besar--dan negara-negara yang haus minyak.

Teknologi di balik PowerProbe sebenarnya pernah dikembangkan di Polandia pada 1970, tapi kemudian dibawa ke Amerika Utara oleh pakar perminyakan Kanada, Werner Wenzel, ayah Alex. Teknologi ini dilatarbelakangi oleh sedikit pemahaman tentang fenomena geofisika: cadangan minyak--dan gas--cenderung menciptakan "sebaran bulu" hidrokarbon, yakni gas-gas yang merembes ke atas melalui celah-celah bebatuan di permukaan tanah.

PowerProbe mengukur efek elektromagnetik yang bergabung dengan "sebaran bulu" tadi dan memakai hasilnya untuk memperkirakan ada tidaknya hidrokarbon yang terjebak di dasar bumi.

Saat ini PowerProbe masih dalam taraf uji coba dan mulai dipasarkan pada awal 1999. Sedangkan penggunaannya secara komersial baru akan berlangsung paling cepat 18 bulan mendatang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus