Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Paris - Prancis akan mengganti kapal induk angkatan lautnya, Charles de Gaulle, dengan kapal induk bertenaga nuklir baru pada 2038, demikian disampaikan Presiden Emmanuel Macron pada Selasa, 8 Desember 2020.
"Energi dan masa depan ekologi kita bergantung pada tenaga nuklir," kata Macron dalam kunjungannya ke pemasok sistem dan peralatan nuklir Framatome di Le Creusot, Prancis tengah.
"Ini alasan saya memutuskan bahwa kapal induk masa depan, yang akan memperlengkapi negara dan angkatan laut kita, akan seperti kapal induk bertenaga nuklir Charles de Gaulle," tambahnya.
Satu-satunya kapal induk bertenaga nuklir milik Angkatan Laut Prancis, Charles de Gaulle, memiliki bobot 42.000 ton dengan panjang 261 meter. Kapal tersebut telah beroperasi sejak 2001.
Suksesor kapal induk itu akan memiliki panjang sekitar 300 meter dan bobot 75.000 ton. Pembangunan kapal tersebut dijadwalkan akan dimulai pada 2025, seperti dilaporkan media Prancis.
XINHUA | ANTARA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini