Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Robot Gesit di Segala Medan

27 Agustus 2012 | 00.00 WIB

Robot Gesit di Segala Medan
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

BAGI sukarelawan di tanah bencana, kehadiran Stompy bisa sangat berguna. Robot raksasa berkaki enam ini diperuntukkan buat operasi penyelamatan di tengah sulitnya situasi medan yang remuk redam. Robot ini bisa mengirim pasokan makanan, obat-obatan, serta bantuan lain agar cepat mencapai sasaran.

Robot besutan Project Hexapod dari Artisan’s Asylum—tim pembuat robot yang berpusat di Somerville, Massachusetts, Amerika Serikat—ini memiliki lebar 5,5 meter dan berat 1.800 kilogram. Sekilas, Stompy mirip laba-laba karena memiliki tiga pasang kaki hidrolik di sisi kiri dan kanan.

Yang unik, semua kaki hidrolik Stompy memiliki kontrol independen, layaknya kaki manusia. Walhasil, masing-masing mampu bergerak bebas sesuai dengan keinginan pengendalinya. Tak seperti robot lain yang hanya bisa berjalan lurus atau memutar, Stompy mampu berjalan menyamping dan berbelok.

Robot ini juga mampu berjalan stabil di daerah pegunungan dan di jalan kasar atau rusak serta sanggup melintasi tumpukan puing. Sebab, tiap kakinya memiliki kemampuan buat beradaptasi dengan kontur tanah yang dipijaknya.

Kaki Stompy mampu berdiri hingga 1,8 meter, cukup tinggi apabila digunakan buat melintasi sungai dan kolam yang memiliki kedalaman 1-2 meter. Kaki itu cukup tinggi pula untuk melangkah melewati sebuah mobil.

Tak hanya itu. Sembari melibas medan berat, Stompy bisa mengangkut beban hingga 1.800 kilogram dengan kecepatan rata-rata 1,5 kilometer per jam. Jika beban diturunkan menjadi 400 kilogram, Stompy bisa melesat 5 kilometer per jam. Pada badan robot ini terdapat dua kursi untuk dua penumpang.

Tim yang terdiri atas tiga orang pembuat robot profesional dan belasan pelajar itu telah merampungkan 80 persen sasis robot. Mereka juga telah membuat komputer pengontrol serta membangun dan menguji prototipe kaki robot. Proyek ini diperkirakan rampung dalam delapan bulan ke depan.

Satu unit Stompy model standar menelan biaya US$ 65 ribu atau sekitar Rp 600 juta. Kemampuan robot ini bisa ditingkatkan sesuai dengan selera. Misalnya, dengan dana US$ 95 ribu, tim itu akan melengkapi Stompy dengan sensor baru yang lebih akurat buat mendeteksi dan merespons medan kasar. Pembangkit listrik hidrolik bisa di-upgrade sehingga memungkinkan Stompy melaju lebih cepat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus