BERBEDA dari balap mobil yang sejak awal mengandalkan perhitungan mekanisme bagian-bagian mesin, roda, aerodinamika, balap sepeda melulu mengadu otot dan kecepatan gerak atlet. Karena itu, kini Federasi Balap Sepeda Internasional pusing menghadapi desain-desain sepeda balap baru yang sangat memperhitungkan mekanisme sepeda dan perhitungan aerodinamik. Paling akhir, sadel aerodinamik dinyatakan terlarang dalam semua balap sepeda. Toh, para desainer sepeda balap tak berhenti menghitung. Beberapa bulan lalu, industri sepeda balap Italia, Modolo, memperkenalkan produk dengan desain baru yang diberi nama Kronotcch. Sepeda ini, menurut para desainernya, bisa disamakan dengan mobil balap Formula I dalam dunia balap mobil. Berat sepeda dari sejenis plastik yang berlapis karbon itu hanya 9,5 kilogram. Sangat tipis dan berputar berdasarkan mekanisme gigi. Inilah, katanya, perhitungan paling akhir dalam menyiasati arus angin hasil maksimal dalam arti, tak mungkin didapat perhitungan aerodinamik lebih baik. Kronotech memang bagai pisau membelah udara. Ia mampu menutup semua terpaan arus angin yang terpecah dan memotong gerak sepeda dari kiri dan kanan. Ini memang masalah sepeda balap sejak dulu. Beberapa waktu lalu desain progresif memperkenalkan roda tanpa jeruji, di sebaliknya tertutup sama sekali. Pada Kronotech, bukan hanya roda yang tertutup di hampir semua bagiannya mampu membuat arus angin mengalir lurus ke belakang. Dan sepeda meluncur praktis tanpa hambatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini