Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Ronce

Para ilmuwan zimbabwe merancang aroma tiruan untuk menjerat dan membasmi lalat tsetse. (ilt)

22 Desember 1984 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

LALAT tsetse, biang penyakit kantuk itu, rupanya senang sekali mencium napas lembu. Paling tidak, demikianlah hasil penemuan sekelompok ilmuwan Zimbabwe baru-baru ini. Mereka kemudian merancang aroma tiruan, dengan menggunakan campuran karbon dioksida, aseton, dan oktenol. Bau palsu ini digunakan menjebak tsetse, dan hasilnya lumayan. Dalam 15 bulan, enam perangkap dengan aIoma sintesis itu menjerat 12 ribu tsetse betina dari satu jenis. Perangkap lain, dengan umpan yang sama, membasmi empat ribu tsetse dari jenis berbeda dalam enam bulan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus