Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Suharti, mengaku senang dengan tema Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-34 di Universitas Sumatera Utara. Pusat Prestasi Nasional Kemendikbudristek yang menggelar lomba itu selalu mengangkat tema kejujuran dalam berkompetisi. “Temanya 'Jujur itu Juara',” kata Suharti.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurutnya, tema itu sangat relevan dengan kegiatan ilmiah yang bisa jadi membuat orang tidak jujur karena ada peluang-peluang untuk melakukan ketidakjujuran. “Misalnya plagiarisme yang nyatanya juga masih ada permasalahan plagiarisme di Indonesia,” kata Suharti, saat acara Malam Puncak Pimnas secara daring, Jumat 29 Oktober 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, isu plagiarisme pernah membelit Rektor Universitas Sumatera Utara, Muryanto Amin, saat pelantikannya pada Januari 2021. Dia diduga telah menjiplak karya sendiri (swaplagiarisme) dengan cara mengirimkan sebuah karya ilmiahnya ke sebuah jurnal. Polemik ini berakhir setelah Kemendikbudristek menyatakan tak ada plagiat diri sendiri yang dilakukan Muryanto.
Suharti mengatakan, peserta Pimnas 2021 telah memenuhi tuntutan kerja keras, tanggung jawab, dan kejujuran. “Adik-adik telah mampu melewati fase itu semua sehingga bisa bersaing untuk menjadi yang terbaik,” katanya. Selain berharap mahasiswa para peserta Pimnas ini menjadi pemimpin Indonesia masa depan, mereka diminta membantu masalah bidang pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi.
Universitas Sumatera Utara menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pimnas ke-34 pada 25-30 Oktober 2021 secara luring dan daring. Total jumlah peserta 3.126 orang mahasiswa dari 108 perguruan tinggi se-Indonesia. Perlombaan beregu itu melibatkan 735 tim mahasiswa yang bersaing di 9 kategori.
Kali ini tim-tim mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada (UGM) mengantarkan kampusnya meraih juara umum. Gelar itu mereka pertahankan turun temurun selama empat tahun berturut-turut sejak 2018.
Juara kedua Institut Pertanian Bogor, kemudian Institut Teknologi 10 Nopember (3), Universitas Airlangga (4), Universitas Negeri Malang (5). Universitas Brawijaya (6), Universitas Hasanuddin (7), Universitas Diponegoro (8), Universitas Sebelas Maret (9), dan Institut Teknologi Bandung (10).
Baca:
Universitas Indonesia Kirim 97 Mahasiswa ke Luar Negeri dalam Program IISMA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.