Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Madrasah Tsanawiyah Negeri 9 Bantul berhasil mengukir prestasi pada Kompetisi Silat Magelang Champ yang digelar di Gor Samaptha Magelang pada Senin, 30 Mei 2022. Muhammad Rizky Destian, siswa kelas VIII C MTs N 9 Bantul berhasil meraih predikat pesilat terbaik putra dalam ajang silat tingkat nasional tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rizky mengaku senang atas prestasi yang diraihnya. Ia mengaku telah menggeluti pencak silat semasa duduk di bangku sekolah dasar. Tapi ia tidak lanjut menekuni karena merasa kurang percaya diri dengan kemampuannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Awal Februari 2022, Rizky kembali menemukan kepercayaan dirinya dan bergabung bersama pencak silat MTsN 9 Bantul. Bagi Rizky, kini pencak silat menjadi wadah untuk mengembangkan minatnya. Berkat kegigihan berlatihnya, Rizky kembali diganjar prestasi.
“Dukungan dan semangat yang diberikan tim saat latihan dan bertanding adalah energi saya dalam meraih prestasi,” tutur Rizky seperti dikutip di laman resmi Kementerian Agama pada Selasa, 31 Mei 2022.
Sebelumnya, pada Maret 2022, Rizky berhasil merebut medali emas pada Bengawan Solo National Open Championship 2022. Ia mengatakan bahwa latihan dan doa menjadi pegangan ketika menghadapi lawan. Selain Rizky, sembilan siswa lain turut menyumbang 10 medali dalam ajang Kompetisi Silat Magelang Champ 2022. Capaian ini amat diapresiasi Kepala MTSN 9 Bantul Nur Hasanah Rahmawati.
Menurutnya, para atlet kebanggaan MTsN 9 Bantul menempa diri di atas matras tanpa kenal lelah. Tidak hanya melatih fisik, Atik, sapaan akrab Kepala MTsN 9 Bantul pun menuturkan jika atlet-atletnya juga melatih teknik-teknik pencak silat, seperti tendangan, bantingan, dan guntingan.
“Hampir setiap sore siswa-siswi jatuh bangun di atas matras. Prestasi ini merupakan hasil jerih payah tim pencak silat. Selamat,” ucap Atik.
Atik mengaku bangga dan berkomitmen untuk terus mendukung siswa-siswi mengembangkan diri di bidangnya masing-masing. Hal ini sesuai dengan komitmen MTsN 9 Bantul yang akan terus memberikan dukungan kepada semua siswa pada minat dan bakatnya masing-masing. “Apa pun minat dan bakatnya, kami siap mendukung penuh prestasi siswa,” kata Atik.
Sementara pelatih Tim Silat MTs N 9 Bantul Amannasrullah Amin dan Khusen Muzakki, mengungkapkan bahwa para atletnya telah mengikuti latihan intensif dan terpadu jelang pertandingan. "Mereka mengikuti latihan intensif setiap Selasa, Rabu, Kamis sore, dan Minggu pagi. Berkat latihan terpadu ini, MTsN 9 Bantul berhasil unjuk gigi pada ajang pencak silat nasional di Magelang tersebut," ungkap Amannasrullah.