Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Berita Tempo Plus

Standardisasi Kemasan Plastik Ramah Lingkungan

FUREC dicanangkan sebagai standar kemasan plastik nasional ramah lingkungan.

23 Agustus 2019 | 00.00 WIB

Standardisasi Kemasan Plastik Ramah Lingkungan
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Indonesia merupakan penyumbang sampah plastik kedua terbesar di dunia setelah Cina. Jumlahnya mencapai 9 juta ton per tahun. Untuk mengatasi masalah ini, dilakukan gerakan nasional standardisasi kemasan plastik ramah lingkungan, yang disebut fully recyclable atau FUREC.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Direktur Eksekutif Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik (GIDKP), Tisa Mafira, mengatakan tingkat daur ulang sampah plastik di Indonesia sangat rendah, hanya 9-10 persen. Sebagian besar sampah plastik berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah dan sisanya ke laut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Jika permasalahan ini tidak segera ditangani, diprediksi pada 2050 jumlah sampah plastik di lautan akan lebih banyak daripada ikan yang hidup di dalamnya," kata Tisa dalam peluncuran FUREC, di Jakarta, Rabu lalu.

FUREC dicanangkan sebagai standar kemasan plastik nasional ramah lingkungan. "Formulasi plastik FUREC dikembangkan melalui kolaborasi dengan beberapa pelaku industri daur ulang, sehingga terciptalah kemasan plastik ramah lingkungan dengan tingkat daur ulang mencapai 90 persen," ujar dia.

Dukungan pemerintah diharapkan dapat menekan jumlah sampah plastik hingga di bawah 1 juta ton per tahun. Standardisasi kemasan FUREC mendukung target pemerintah untuk meningkatkan pengolahan produk yang tak terpakai untuk disulap oleh industri daur ulang menjadi produk rumah tangga.

Salah satu produsen kemasan plastik nasional, Primapack, mulai memproduksi kemasan plastik yang sesuai dengan standar FUREC. Primapack memahami bahwa polusi sampah plastik merupakan tantangan yang harus diselesaikan secara menyeluruh, ditambah dengan dukungan dan partisipasi semua pihak.

Namun Primapack juga memahami bahwa kemasan plastik merupakan kemasan yang paling diminati para pelaku usaha. Karena itu, Primapack memproduksi variasi kemasan plastik menggunakan standar FUREC: lebih ramah lingkungan dan dapat didaur ulang.

Selain oleh Primapack, standardisasi kemasan FUREC sudah diterapkan oleh beberapa perusahaan lain. Salah satunya Toko Kemasan Kita. FUREC juga bekerja sama dengan food innovation dan knowledge hub pertama di Indonesia, Accelerice, untuk mengedukasi para pelaku usaha makanan dan minuman agar menggunakan kemasan plastik ramah lingkungan dan dapat didaur ulang.

Pencetus konsep FUREC, Kris Widjaja, mengatakan mengganti kemasan plastik sesuai dengan standar FUREC adalah langkah awal untuk mengatasi menumpuknya sampah plastik di Indonesia. Selain itu, kemasan plastik berlogo FUREC memudahkan pengepul untuk memilah sampah plastik yang dapat didaur ulang.

"Selain menjadi solusi bagi permasalahan lingkungan, menggunakan kemasan plastik berstandar FUREC dapat menggerakkan roda perekonomian, yakni dapat menciptakan lapangan kerja di bidang industri daur ulang, yang diperkirakan dapat menyerap 528 ribu tenaga kerja," kata Kris.

Dengan standar FUREC, sampah plastik dapat didaur ulang menjadi pelbagai produk rumah tangga, seperti kursi, gantungan baju, dan ember, yang dapat dijual kembali ke masyarakat. "Ini dapat menjadi solusi yang telah lama kita tunggu untuk mengatasi masalah sampah plastik di Indonesia," ujar dia.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengajak semua perusahaan penghasil plastik bersama-sama mengatasi polusi sampah plastik di Indonesia. Menurut dia, pemerintah berkomitmen mengatasi polemik sampah plastik ini.

"Kami mempertimbangkan FUREC menjadi standar nasional kemasan plastik," kata Airlangga. "Menggunakan kemasan plastik ramah lingkungan tidak hanya membantu lingkungan, tapi juga mendorong perekonomian kita dalam jangka panjang." AFRILIA SURYANIS


Standardisasi Kemasan Plastik Ramah Lingkungan

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus