Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Suhu Badanmu, Listrikmu

23 Juni 2013 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PARA peneliti di Universitas ­Southampton, Inggris, membuat terobosan penting dalam urusan listrik. Berkolaborasi dengan Vodafone, operator jaringan telepon setempat, mereka berhasil menciptakan kantong tidur yang menghasilkan listrik dari suhu badan pemakainya. Pembangkit listrik mini itu cukup untuk mengisi ulang baterai telepon seluler.

Bentuk kantong tidur bernama Recharge­ Sleeping Bag ini persis seperti kantong tidur umumnya. Bedanya: ia dilengkapi modul thermoelectric, perangkat yang mampu mengkonversi panas menjadi listrik. Kain kantong tidur dibuat dari power felt, bahan lentur seperti kain yang mampu menghasilkan listrik. Adapun power felt terbuat dari lapisan polimer dan dua semikonduktor tipe-P serta tipe-N.

Memanfaatkan Efek Seebeck, power felt menghasilkan listrik ketika tiap sisinya mendapat rangsangan suhu yang berbeda. Selanjutnya power felt dihubungkan ke perangkat charging di saku bagian depan kantong tidur. Vodafone menyebut saku pengisi setrum itu Power Pocket.

Cara pemakaiannya sederhana. Pengguna tinggal masuk ke kantong tidur dan menghubungkan kabel daya ponsel ke perangkat charging yang ada di dalam Power Pocket. Ketika sisi dalam kain kantong mendapat rangsangan panas suhu badan penggunanya—dan di saat bersamaan sisi luar kain mendapat rangsangan suhu dingin dari luar—listrik pun tercipta. Suhu rata-rata dalam kantong tidur yang terisi sekitar 37 derajat Celsius, sedangkan suhu di luar kantong biasanya lebih rendah. Perbedaan suhu inilah yang dikonversi menjadi listrik dan disalurkan ke baterai ponsel melalui Power Pocket.

Tidur di dalam Recharge Sleeping Bag selama delapan jam bisa menghasilkan listrik yang cukup untuk menghidupkan telepon seluler selama 11 jam waktu siaga atau 24 menit waktu bicara. Prototipe kantong tidur itu telah diuji coba pada acara Isle of Wight Festival, pergelaran festival musik tahunan di Isle of Wight, Inggris, pertengahan bulan ini.

Pada kesempatan itu pula Vodafone memperkenalkan prototipe celana Power Shorts. Seperti halnya Recharge Sleeping Bag, celana ini mampu menghasilkan listrik, tapi dari sumber yang berbeda. Kain celana jins pendek ini terbuat dari bahan yang mengandung polimer ferroelectret, yang mampu mengumpulkan energi kinetik dari tekanan atau tarikan kain saat penggunanya bergerak. Bila digunakan untuk beraktivitas, semisal jalan kaki, celana bisa menghasilkan listrik untuk mengisi baterai telepon seluler.

Steve Beeby, anggota tim peneliti Universitas Southampton, mengatakan teknologi "kain" cerdas itu masih harus disempurnakan agar bisa menghasilkan listrik yang lebih tahan lama bagi baterai. Ukuran kain Recharge Sleeping Bag juga masih perlu dipertipis supaya mudah dibawa bepergian.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus