Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Apakah Anda setuju jika Pekan Raya Jakarta diselenggarakan di Monas?
(13-20 Juni 2013) |
||
Ya | ||
19,8% | 1.086 | |
Tidak | ||
78,7% | 4.327 | |
Tidak Tahu | ||
1,5% | 85 | |
Total | (100%) | 5.498 |
Yahoo Indonesia
Setujukah Anda jika Joko Widodo turut serta dalam bursa calon presiden 2014?
(29 Mei - 5 Juni 2013) |
||
Ya | ||
85% | 4.245 | |
Tidak | ||
12% | 600 | |
Tidak Tahu | ||
3% | 150 | |
Total | (100%) | 4.995 |
Gubernur Jakarta Joko Widodo kembali bikin gebrakan. Dia mengkritik pelaksanaan Pekan Raya Jakarta di Kemayoran. Pameran dan hiburan yang selalu digelar pada peringatan ulang tahun Ibu Kota itu dinilainya sudah jadi arena komersial yang kehilangan roh kerakyatan. Sebagai gantinya, Jokowi mengadakan Pesta Rakyat Jakarta—juga disingkat PRJ—di Monumen Nasional, Jakarta Pusat. Pedagang kaki lima, pemilik usaha kecil dan menengah, berbondong-bondong berjualan di sini. Survei online yang diadakan Tempo.co dan Yahoo! Indonesia sepanjang pekan lalu menunjukkan reaksi publik terbelah. Mayoritas pembaca Tempo.co menolak gagasan mengadakan pesta rakyat di Monas. Alasannya terutama soal kemacetan dan sampah yang jadi ekses kegiatan itu. Sebaliknya, 85 persen pembaca Yahoo! menyambut hangat gagasan pesta rakyat di Monas itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
Edisi 24 Maret 2014 PODCAST REKOMENDASI TEMPO surat-pembaca surat-dari-redaksi angka kutipan-dan-album kartun etalase event Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini Asas jurnalisme kami bukan jurnalisme yang memihak satu golongan. Kami percaya kebajikan, juga ketidakbajikan, tidak menjadi monopoli satu pihak. Kami percaya tugas pers bukan menyebarkan prasangka, justru melenyapkannya, bukan membenihkan kebencian, melainkan mengkomunikasikan saling pengertian. Jurnalisme kami bukan jurnalisme untuk memaki atau mencibirkan bibir, juga tidak dimaksudkan untuk menjilat atau menghamba ~ 6 Maret 1971 Jaringan Media © 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum |