Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Makhluk asing luar angkasa alias alien boleh jadi sedang mengamati kita, manusia di Bumi. Mereka melakukan itu seperti halnya kita mengamati planet-planet asing yang ada di luar sistem tata surya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dugaan ini lahir dari sebuah survei yang dilakukan terhadap sistem bintang-bintang yang ada di radius 325 tahun cahaya dari Bumi (100 parsec). Hasilnya ditemukan kalau ada 1.715 sistem bintang yang telah atau akan berada pada posisi yang pas untuk pengamatan ke arah Bumi, dengan teknik yang sama yang biasa digunakan para astronom meneropong dan menemukan eksoplanet atau planet di luar tata surya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sebanyak 75 dari sistem bintang itu yang terdekat bahkan bisa mendeteksi gelombang radio yang secara konstan kita kirim ke kosmos," bunyi hasil survei yang dipublikasikan dalam Jurnal Nature, 23 Juni 2021.
Cara termudah untuk menemukan sebuah planet di luar sistem tata surya adalah dengan menangkapnya saat dia, dalam perjalanannya mengorbit bintangnya, melintas di depan mata kita di Bumi. Itu artinya posisinya sedang memblok sebagian dari cahaya dari bintangnya untuk bisa sampai ke Bumi.
Survei dilakukan oleh Lisa Kaltenegger dari Cornell University, New York, dan Jackie Faherty dari American Museum of Natural History, New York. Mereka menguji data dari Teleskop Antariksa Gaia tentang posisi dan pergerakan bintang-bintang dekat matahari untuk mencari tahu mana di antaranya yang bisa menemukan Bumi dengan cara yang sama dengan para astronom menemukan mereka.
Keduanya mendapati 1.402 sistem bintang saat ini berada dalam posisi tepat untuk bisa melihat Bumi--karena planet kita sedang mengorbit matahari, melintas tepat di hadapan mereka. Jumlah itu bisa bertambah 313 lagi jika menghitung pula yang sudah pernah berada di posisi yang sama dan 319 yang akan berada di posisi sama suatu hari nanti.
Lisa dan Jackie menjalankan simulasi ekstrapolasi pergerakan dari bintang-bintang itu sepanjang periode 10 ribu tahun, dan waktu rata-rata dari setiap sampel bisa melihat Bumi dari periode itu adalah sepanjang 6.914 tahun. Itu, menurut mereka, "Waktu yang berlimpah untuk bisa mengamati kita, jika ada penghuni dari sistem bintang-bintang itu yang memiliki teknologi teleskop yang kuat."
Sebanyak 75 dari sistem bintang di antaranya juga didapati cukup dekat untuk bisa mendeteksi gelombang radio yang pernah kita kirim ke luar dari Bumi sepanjang 100 tahun terakhir.
Lisa dan Jackie menduga ada lebih dari 500 planet berbatu yang mengorbit dalam 'zona goldilock' pada 1.715 bintang itu di mana kehidupan bisa saja ada di sana. Zona goldilock adalah zona orbit sebuah planet yang diperhitungkan memiliki suhu yang memungkinkan ada air dalam bentuk cair.
Ilustrasi eksoplanet cincin raksasa yang berjarak 1.000 tahun cahaya. (Popular Science)
"Kami sudah tahu beberapa dari mereka yang di antaranya sudah terkenal, seperti sistem bintang TRAPPIST-1, yang menjadi bintang untuk tujuh planet mirip-Bumi, akan mampu melihat Bumi mulai Tahun 3663 dan berakhir sekitar 6034."
Lisa merujuk kepada planet-planet yang selama ini dianggapnya menjadi bidikan para ilmuwan untuk pencarian kehidupan cerdas alien di luar Bumi. "Studi lebih jauh dalam pencarian itu mungkin bisa memberi masalah, karena kita tahu mereka bisa melihat kita," katanya. "Siapa yang akan memiliki insentif terbesar untuk mengirim kita sinyal? Mereka yang mungkin telah menemukan kita."
NEW SCIENTIST | NATURE