Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Teleskop

Laboratorium klinik dengan peralatan sederhana bisa masuk rumah atau puskesmas. Telah dirintis oleh Ames, Biodynamics dan Better Control Medical. Semuanya untuk pengetesan diabetes.

11 Januari 1986 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KABAR baik bagi para dokter praktek dan puskesmas: dalam waktu dekat laboratorium klinik dapat dipindahkan ke ruang praktek dokter, puskesmas, bahkan ke rumah. Hal itu dimungkinkan oleh peralatan sederhana yang tidak memerlukan pelayanan tenaga ahli, dan dengan biaya tidak terlalu besar. Sejak tahun lalu, set-set peralatan (kit) yang dapat melakukan tes kesehatan sederhana mulai memasuki pasar. Pada 1984 saja, omset penjualan alat-alat itu mencapai US$ 165 juta. Badan Pengawas Obat-Obatan AS (FDA) menyetujui pengedaran alat-alat tersebut, yang bisa dipakai para dokter di kamar prakteknya. Misalnya, untuk memeriksa urine, mendeteksi infeksi, tanda kehamilan, dan kadar gula. Menggunakan prinsip ilmu kimia dan bioteknologi, para ahli kesehatan AS menilai peralatan tersebut "cukup" cermat untuk keperluan pemeriksaan kedokteran biasa, aman mudah digunakan, dan relatif rendah harganya. Menurut Health Industry Manufacturers Association, 300 anak atau cabang perusahaannya kini sedang memproduksi peralatan tersebut secara besar-besaran . Perkembangan ini dimulai dari usaha merancang alat yang dapat melacak kadar gula pada para pengidap diabetes. Pada 1941, Laboratorium Ames mengeluarkan tablet-tablet yang berganti warna bila dicelupkan ke dalam contoh urine yang mengandung glukosa. Kemudian, Ames membuat carikan-carikan kertas yang berubah warna, sedangkan intensitas warna itu sesuai dengan kadar glukosa pada sampel urine yang sedang diuji. Pada 1982, Ames dan Bio-dynamics menghasilkan alat pengukur kadar glukosa digital yang digerakkan baterai. Better Control Medical Computer, Kanada, kemudian menghasilkan komputer insulin. Semua alat tersebut diperuntukkan pengidap diabetes yang harus memeriksa kadar gulanya empat kali sehari. Alat terakhir tadi berdasarkan komputer Hawlett Packard yang mengandung memori 8 kilobyte, dan mampu menyimpan informasi yang diperlukan selama lima hari. Peralatan lain ditujukan mengetahui tanda kehamilan secara dini. Ada pula alat untuk mengetahui secara cermat masa subur seorang wanita. Di samping itu, mulai dipasarkan peralatan yang dapat memeriksa tanda-tanda kanker dari sampel tinja, oleh pasien sendiri. Ada tiga hal yang mendorong perkembangan ini. Pertama, keinginan masyarakat berpartisipasi meningkatkan perawatan kesehatan. Kedua, menekan biaya perawatan kesehatan. Dan ketiga, bangkitnya rasa ingin tahu untuk mengenal keadaan tubuh sendiri lebih baik. Menurut perkiraan, makin luas peredaran alat-alat tersebut, akan makin "ramai" pula konsultasi antara para pasien dan dokter pribadi mereka. Namun, jasa rumah sakit dan laboratorium klinik akan menurun drastis. Baikkah gejala ini? Banyak dokter meragukan segi positifnya berdasarkan tiga pertimbangan. Pertama, hasil tes yang diperoleh dari peralatan demikian tidak teliti, atau peralatan akan sangat pelik untuk ditangani setiap pasien. Kedua, ada kemungkinan pasien yang menemukan hasil negatif yang palsu tidak datang ke dokter tepat pada waktunya. Dan ketiga, ada kemungkinan pasien mulai mengobati dirinya sendiri tanpa bantuan atau konsultasi dengan dokter, termasuk mereka yang memperoleh hasil positif yang palsu. Jika alat tersebut masuk ruang praktek dokter atau puskesmas, ia akan mengurangi biaya perawatan kesehatan pasien. Di samping itu, pengawasan serta tersedianya tenaga paramedis yang terlatih akan dapat mengurangi hal-hal yang merugikan. Di Indonesia, umumnya, soal pengawasan itulah yang sangat lemah. Karena peralatan tersebut toh akan mengalir ke pasaran Indonesia, sebaiknyalah para ahli kesehatan negeri ini bersiap menghadapi segala kemungkinan. M. T. Zen

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus