Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Top 3 Tekno Berita Kemarin: Cerita Mahasiswa di Moskow, Senjata Termobarik Rusia

Kesaksian seorang mahasiswa Indonesia di Moskow mengenai dampak sanksi ekonomi yang diberikan negara-negara di dunia bagi masyarakat setempat.

4 Maret 2022 | 01.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Kemarin, Kamis 3 Maret 2022, seluruhnya soal perang yang dilancarkan Rusia di Ukraina. Mulai dari yang pertama, kesaksian seorang mahasiswa Indonesia di Moskow mengenai dampak sanksi ekonomi yang diberikan negara-negara di dunia bagi masyarakat setempat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kedua, artikel serba-serbi pesawat Antonov AN-225 Ukraina yang diduga kuat telah hancur oleh serangan pasukan Rusia di bandara di pinggiran Kiev pada Minggu 27 Februari 2022. Pesawat raksasa itu tak berdaya karena dikabarkan sedang menjalani perawatan dalam hanggar dan tak mampu terbang. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Terpopuler ketiga juga masih dari konflik invasi Rusia ke tanah Ukraina. Artikelnya tentang kabar persenjataan termobarik Rusia yang akan kembali digunakan. Dalam perangnya di Suriah, senjata jenis ini disebut telah ikut menyebabkan lusinan warga sipil tewas dan karenanya dilabeli 'penjahat perang bergerak'.

Berikut Top 3 Tekno Berita Kemarin, Kamis 3 Maret 2022, selengkapnya,

1. Perang Rusia Ukraina, Ini Cerita Mahasiswa Indonesia di Moskow

Munadhil Abdul Muqsith, 35 tahun, warga negara Indonesia yang berdomisili di Moskow, Rusia menceritakan pengalamannya di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Menurut dia, situasi dan kondisi di ibu kota Rusia itu masih terkendali. Dia mengaku masih beraktivitas seperti biasa. Kegiatan perkuliahan di sana juga sampai saat ini masih berlangsung.

“Perkuliahan secara offline sampai saat ini masih berjalan normal,” ujar Munadhil kepada Tempo pada Selasa, 1 Maret 2022. Munadhil merupakan mahasiswa Indonesia program S3 Jurnalisme Internasional dari Peoples’ Friendship University of Russia (RUDN) di Moskow sejak 2017-2021. Dia mendapat beasiswa dari Pemerintah Rusia. Pada April nanti, dirinya akan menjalani ujian untuk menyabet gelar doktor.

Sejumlah warga di Moskow antre mengambil uang di ATM, 1 Maret 2022. (Reuters)

Namun, Munadhil mengakui berbagai sanksi yang diberikan Negara-negara Barat seperti pemblokiran bank-bank Rusia dari SWIFT berdampak pada kehidupan warga Rusia. Nilai tukar mata uang Rusia, rubel, terus merosot seiring dengan semakin banyaknya sanksi yang diberikan atas invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina.

2. Serba-serbi Pesawat Antonov AN-225 Ukraina yang Dihancurkan Pasukan Rusia

Pesawat kargo terbesar di dunia Antonov AN-225 milik Ukraina telah hancur karena serangan pasukan Rusia pada hari keempat invasi. Pesawat Antonov dihancurkan pasukan Rusia di Bandara Antonov di Gostomel dekat Kyiv.

Seperti apa profil dan spesifikasi Antonov AN-225 pesawat paling besar di dunia itu?

Pesawat kargo terbesar Antonov-225 Ukraina. Foto : Twitter

  • Program aeronautika

Pesawat kargo Antonov AN-225 bagian dari program aeronautika Soviet. Antonov AN-225 dikembangkan untuk transportasi pesawat ulang-alik Buran dan komponen roket Energia. Pesawat Antonov AN-225 dinamai Mriya, berarti mimpi dalam Bahasa Ukraina.

3. Diduga Telah Dikerahkan Rusia ke Ukraina, Apa Itu Senjata Termobarik?

Invasi Rusia ke Ukraina terlihat meningkat dengan adanya laporan penggunaan persenjataan termobarik yang sangat destruktif. Meski belum terkonfirmasi, Duta Besar Ukraina untuk AS, Oskana Markarova, mengatakan di hadapan pers pada Senin 28 Februari 2022 lalu kalau Rusia mengerahkan persenjataan itu berdasarkan gambar-gambar yang beredar online dari konvoi pasukan Rusia.

"Penggunaan persenjataan ini dalam wilayah berpenduduk akan menjadi sebuah pelanggaran hukum kemanusiaan internasional," kata Marc Garlasco, penasihat organisasi perdamaian berbasis di Belanda, PAX, memperingatkan.

Senjata termobarik ada dalam berbagai ukuran, dari granat berpeluncur roket yang dirancang untuk pertempuran jarak dekat, hingga versi besar yang dapat digunakan dari pesawat. Foto : National Interest

Sebuah ledakan yang kuat normalnya adalah molekul-molekul yang pecah, setelah dipicu (detonasi), melepaskan energi. Ledakan termobarik berbeda karena melibatkan material logam yang dibuat bubuk yang terbakar di udara. Ledakannya menghasilkan bola api yang membesar dengan sangat kuat dan cepat disertai sebuah gelombang kejut di tepian terluarnya seiring dengan reaksi bahan peledak yang meluas.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus