Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

UGM Gelar Wisuda Pascasarjana Secara Daring dan Luring

Upacara wisuda secara daring disiarkan secara virtual melalui aplikasi zoom dan live streaming di laman Youtube UGM.

22 Oktober 2020 | 10.19 WIB

Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar upacara wisuda Program Pascasarjana di Halaman Balairung UGM, Rabu, 21 Oktober 2020. Kredit: UGM
Perbesar
Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar upacara wisuda Program Pascasarjana di Halaman Balairung UGM, Rabu, 21 Oktober 2020. Kredit: UGM

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar upacara wisuda Program Pascasarjana periode III Tahun Akademik 2019/2020, periode IV Tahun Akademik 2019/2020, dan Periode I Tahun Akademik 2020/2021 secara daring dan luring di Halaman Balairung UGM, Rabu, 21 Oktober 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Upacara wisuda secara daring disiarkan secara virtual melalui aplikasi zoom dan live streaming di laman Youtube UGM. Sementara dalam upacara wisuda secara luring dilakukan dengan prosesi serta peserta yang dibatasi yang hanya diikuti perwakilan wisudawan sebanyak 20 orang, rektor, wakil rektor, dekan, dan jajaran pimpinan UGM. Selain itu, juga dilaksanakan dengan mengikuti ketentuan dan standar protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Rektor UGM Prof Panut Mulyono mengatakan pelaksanaan wisuda di UGM kali ini digelar secara berbeda akibat pandemi Covid-19. Pandemi Covid-19 memaksa masyarakat untuk turut berubah dengan mengadaptasi kebiasaan-kebiasaan baru. Demikian juga dengan penyelenggaraan upacara wisuda, setelah sempat tertunda beberapa waktu, akhirnya UGM kembali menyelenggarakan wisuda, namun secara daring.

“Kondisi ini memang tidak ideal dan mungkin juga tidak sesuai dengan harapan Saudara-saudara sekalian. Namun, ini tidak mengurangi makna dan penghargaan atas perjuangan yang telah Saudara lalui di kampus,” kata Rektor.

Pada wisuda program pascasarjana periode I Tahun Akademik 2020/2021 di bulan Oktober 2020 ini sekaligus diikuti oleh wisudawan dari periode III Tahun Akademik 2019/2020 atau wisuda bulan April 2020 dan wisudawan periode IV Tahun Akademik 2019/2020 atau wisuda bulan Juli 2020.

Dalam wisuda periode III Tahun Akademik 2019/2020 UGM mewisuda 1.113 terdiri dari 959 orang lulusan Program Magister (S2), 87 orang lulusan Program Spesialis, dan 67 orang lulusan Program Doktor (S3).

Dari program Magister (S2) terdapat tiga wisudawan yang memiliki IPK tertinggi 4,00 yakni Arief Sulistiyono (Prodi Magister  Sains Veteriner FKH), Arifka Uli Nur (Prodi Magister Keperawatan, FKKMK), dan Ahsani Hafizhu Shali (Prodi S2 Fisika FMIPA).

Lalu, lulusan Program Spesialis IPK tertinggi 3,96 diraih Kusnindita Noria Rahmawati (Prodi Dermatologi dan Venereologi, FKKMK). Sedangkan untuk lulusan Program Doktor (S3) IPK tertinggi diperoleh Indri Hapsari (Prodi S3 Ilmu Farmasi Fakultas Farmasidan  Didik Wahyudi dari (Prodi S3 Biologi Fakultas Biologi) dengan IPK 4,00.

Pada periode IV Tahun Akademik 2019/2020 UGM mewisuda 539 lulusan meliputi 456 orang lulusan Program Magister (S2), 48 orang lulusan Program Spesialis, dan 35 orang lulusan Program Doktor (S3).

Lulusan program Magister (S2) wisudawan dengan IPK tertinggi 4,00 diraih Intani Quarta Lailaty (Prodi S2 Biologi Fakultas Biologi). Kemudian Program Spesialis IPK tertinggi 3,90 diraih Budi Satria (Prodi Dermatologi dan Venereologi, FKKMK). Sedangkan untuk lulusan Program Doktor (S3) IPK tertinggi 4,00 diraih Rachel Turalely (Prodi S3 BioteknologiSekolah Pascasarjana), Saudara Niki Stenly Kondo (Prodi S3 Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan, Sekolah Pascasarjana), dan Agus Ganjar Runtiko (Prodi S3 Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan Sekolah Pascasarjana).

Sedangkan pada periode I Tahun Akademik 2020/2021 ini, UGM mewisuda 1.356 lulusan terdiri dari 1.180 orang lulusan Program Magister (S2), 84 orang lulusan Program Spesialis dan 92 orang lulusan Program Doktor (S3). Dari program S2 wisudawan dengan IPK tertinggi 4,00 sekaligus masa studi tersingkat diraih  Agus Setiawan  (Prodi S2 Arsitektur FT).

Untuk lulusan Program Spesialis yang memiliki IPK tertinggi 3,99 diraih Nur Eliyati Rahmah (Prodi Ortodonsia FKG). Lalu, dari program S3 wisudawan dengan IPK tertinggi 4,00 sekaligus masa studi tersingkat diraih Niswati Fathmah Rosyida (Prodi S3 Ilmu Kedokteran Gigi FKG).

Sumber: UGM.AC.ID

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus