Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Liga Indonesia

Pratama Arhan ke Tokyo Verdy, Ini Pesan Bos PSIS Semarang

Bos PSIS Semarang berpesan agar Pratama Arhan tak cepat puas dan selalu mengingat orang tuanya.

16 Februari 2022 | 12.21 WIB

Selebrasi Irfan Jaya (kiri) dan Pratama Arhan dalam laga dalam pertandingan Timnas Indonesia vs Malaysia dalam penyisihan grup B Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Ahad, 19 Desember 2021. Indonesia menang dengan skor 4-1 dan lolos ke babak semi final Piala AFF. Humas PSSI
material-symbols:fullscreenPerbesar
Selebrasi Irfan Jaya (kiri) dan Pratama Arhan dalam laga dalam pertandingan Timnas Indonesia vs Malaysia dalam penyisihan grup B Piala AFF 2020 di National Stadium, Singapura, Ahad, 19 Desember 2021. Indonesia menang dengan skor 4-1 dan lolos ke babak semi final Piala AFF. Humas PSSI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Pratama Arhan dipastikan bergabung dengan klub divisi dua Liga Jepang Tokyo Verdy mulai musim depan. Komisaris PSIS Semarang Junianto berpesan agar Arhan tak puas dan terus menimba ilmu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Dalam keterangan resmi di laman PSIS Semarang, Junianto mengucapkaan selamat kepada Arhan. Dia pun berpesan agar pemain berusia 20 tahun itu mengingat orang tuanya di Indonesia agar karirnya terus bisa merangkak naik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Selamat Le (sebutan untuk anak dalam bahasa Jawa) Arhan. Salah satu cita-citamu bermain di luar negeri terwujud. Jangan cepat puas, terus belajar, ingat orang tua supaya karirmu di sana terus merangkak naik dan kelak bisa membawa Timnas Indonesia berprestasi di kancah internasional," kata Junianto.

CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi juga mengucapkan rasa bangganya kepada Arhan. Pria yang juga menjabat sebagai Anggota Komite Eksekutif PSSI itu menyatakan mereka melepas Arhan tanpa mendapatkan bayaran sepeser pun.

"Hari ini dengan rasa bangga dan senang, kami umumkan kalau wonderkid PSIS jebolan Akademi PSIS, Pratama Arhan resmi kami lepas ke klub Jepang Tokyo Verdy,” ujar Yoyok.

"Sesuai komitmen PSIS, Arhan kami lepas tanpa fee satu rupiah pun. Ini demi karir Arhan. Hal ini juga sebuah kebanggaan untuk PSIS karena jebolan akademinya bisa dilirik ke klub Jepang."

Pratama Arhan Alif Rifai merupakan pemain kelahiran Blora, Jawa Tengah pada 21 Desember 2001. Dia awalnya bergabung dengan Sekolah Sepak Bola (SSB) Terang Bangsa di Blora.

Dia baru bergabung dengan akademi PSIS Semarang pada 2018. Dua tahun berselang, Arhan berhasil menembus tim senior Laskar Mahesa Jenar.

Nama Pratama Arhan mencuat setelah dia berhasil lolos masuk dalam skuad Timnas U-19 yang dibawa untuk pemusatan latihan di Thailand pada 20 Januari sampai 1 Februari 2020.

Penampilannya yang apik selama pemusatan latihan itu membuat Shin Tae-yong semakin menyukainya. Tak lama setelah itu, dia dipanggil untuk mengikuti latihan timnas senior pada 9-16 Februari 2020.

Arhan menunjukkan kemampuan lemparan jarak jauhnya ketika lemparan ke dalamnya menjadi assist dari gol Saddam Gaffar dalam laga uji coba melawan Qatar di Kroasia pada 20 September 2020.

Nama Arhan semakin melambung setelah tampil apik di ajang pra musim Piala Menpora 2021. Arhan mencetak gol lewat tendangan bebas melengkung dan membuat satu assist ketika membantu timnya mengalahkan Arema FC 3-2, padahal sebelumnya tim asal Semarang itu tertinggal 2-0. Dia meraih gelar pemain muda terbaik di kompetisi itu.

Pada Piala AFF 2020 lalu, Arhan kembali mencuri perhatian. Dia menjadi salah satu pemain yang tak tergantikan di skuad Garuda yang mencapai final. Arhan juga mencetak satu gol indah ke gawang Malaysia pada partai terakhir babak penyisihan grup. Dia pun mendapatkan gelar pemain muda terbaik di turnamen tersebut.

Sejak tampil apik di Piala AFF 2020. Nama Pratama Arhan pun mendunia. Dia disebut diminati sejumlah klub asal Korea Selatan. PSIS Semarang sempat menyatakan akan melepas pemainnya itu jika memang ada tawaran dari klub-klub Korea Selatan, Jepang atau Eropa untuk pemainnya itu. Akhirnya dia pun bergabung dengan Tokyo Verdy.

PSIS.CO.ID

Febriyan

Febriyan

Lulus dari Departemen Politik dan Pemerintahan Universitas Gadjah Mada pada 2009 dan menjadi jurnalis Tempo sejak 2010. Pernah menangani berbagai isu mulai dari politik hingga olah raga. Saat ini menangani isu hukum dan kriminalitas

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus