Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepakbola

2 Sosok Ini Paling Berpengaruh Dalam Hidup Mesut Ozil

Sang ibu menjadi sosok paling berpengaruh dalam hidup pemain sepak bola Mesut Ozil.

25 Mei 2022 | 18.06 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan pemain Real Madrid, Mesut Ozil, sedang mengunjungi Indonesia. Dalam beberapa hari ke depan, pemain yang kini membela klub Fenerbahce akan melakukan serangkaian acara seperti pelatihan singkat atau coaching clinic kepada anak-anak dan berkolaborasi bersama Concave Indonesia untuk mengenalkan produk olahraga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepada Tempo, Mesut Ozil berbagi tentang dua orang terpenting dalam perjalanan hidupnya. Pemain berusia 33 tahun ini mengatakan sang ibu, Gulizar Ozil, merupakan sosok paling berpengaruh dalam hidup dan karirnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Dia selalu percaya dengan saya dan bisa menunjukkan jalan yang terbaik. Tidak hanya sebagai pemain sepak bola, tapi juga sebagai manusia," kata Ozil di sela-sela kunjungannya ke Jakarta, Rabu, 25 Mei 2022.

Lantas siapa sosok yang menjadi panutan Ozil di atas lapangan? Ia menyebut Zinedine Zidane. "Saat masih remaja, saya selalu melihat penampilannya," ujar Ozil.

Menurut dia, mantan pemain dan pelatih Real Madrid itu bermain begitu elegan. "Di lapangan dia tahu ke mana harus berlari dan membawa bola. Sebagai pemain muda saya banyak belajar dari Zidane," tutur Ozil.

Ia lantas merasa amat bahagia saat bisa bertemu langsung dengan Zidane di Real Madrid. Saat kali pertama bergabung bersama Real Madrid dari Werder Bremen, ia langsung bertemu dengan Zidane.

"Saya gugup. Dia (Zidane) ramah sekali dan saya menikmati pertemuan dengannya," ujar Ozil menceritakan kembali pertemuan pertamanya dengan Zidane.

Mantan pemain Arsenal ini merasa senang bisa mengikuti jejak sang idola ke Real Madrid. Bersama Los Blancos, Ozil yang bergabung pada 2010 langsung menunjukkan kemampuannya dalam membuat assist.

Pada musim perdana, ia mengemas 25 assist. Hasil itu membuatnya tercatat sebagai pemain yang membuat assist terbanyak selama satu musim dalam kompetisi Eropa. Tak aneh jika pemain kelahiran Jerman ini mendapat julukan sebagai Raja Assist.

Tiga musim berjalan bersama Real Madrid, Ozil berhasil membantu tim meraih gelar juara Liga Spanyol dan Copa del Rey. Bermain dalam 159 pertandingan, Mesut Ozil mencetak 27 gol dan 80 assist.

Lebih lanjut, Ozil menceritakan kedatangan ke Indonesia merupakan bagian dari kolaborasi bersama Concave Indonesia. Saat ditemui Tempo, Ozil yang merupakan Creative Director Concave Asia mengatakan senang bisa datang ke Jakarta dan ingin mengenal budaya Indonesia.

"Kami (bersama Concave) sedang mengerjakan proyek bersama. Saya tahu ada banyak penggemar olahraga di sini, jadi saya memutuskan datang ke indonesia," kata Mesut Ozil dalam wawancara eksklusif bersama Tempo.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus