Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita bola dari Liga Eropa sepanjang Senin, 3 Januari 2020, menampilkan kabar soal kiprah klub-klub dalam persaingan berebut gelar, juga pemain yang terlibat di dalamnya. Ada kabar soal Lionel Messi, Ansu Fati, Erling Haaland, Daniel Maldini, Liverpool, serta Real Madrid.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Inilah ringkasannya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Real Madrid Paling Irit Gol
Real Madrid pada akhir pekan ke-22 masih merajai klasemen La Liga Spanyol. Namun, dibandingkan penguasa klasemen di liga terkemuka Eropa lain, skuad asuhan Zinedine Zidane ini menjadi tim paling irit dalam mencetak gol.
Madrid saat ini baru mengumpulkan 40 gol. Mereka bahkan kalah tajam dari Barcelona, yang ada di peringkat dengan nilai terpaut tiga poin. Hingga pekan ke-22 ini, Barca sudah mengumpulkan 52 gol.
Dibandingkan dengan gol penghuni puncak klasemen di liga terkemuka Eropa lain, Madrid juga tertinggal. Liverpool, misalnya, yang memuncaki klasemen Liga Inggris, sudah mengemas 60 gol dari 25 laga. Di Liga Italia, Juventus yang memuncaki klasemen sudah mengemas 43 gol dari 22 laga.
Bayern Munchen, penguasa Bundesliga Jerman, bahkan sudah mencetak 58 gol dalam 20 laga. Paris Saint-Germain, di Liga Prancis, sudah memiliki 57 gol dalam 22 pertandingan.
Kabar Miring Soal Relasi Messi-Fati-Griezmann
Ada catatan menarik yang dibuat Marca saat Barcelona mengalahkan Levante 2-1 dalam lanjutan La Liga Spanyol pekan ke-22, Senin dinihari, 3 Februari 2020. Media Spanyol itu menilai Lionel Messi terhubung dengan baik dan nyaman dengan Ansu Fati, tapi tidak dengan Antoine Griezmann.
Pemain Barcelona, Lionel Messi dan Ansu Fati. Reuters
Barcelona menurunkan trio Messi-Griezmann-Fati di laga itu. Fati di pasang di sayap kanan sebagai pengganti Luis Suarez yang cedera. Griezmann bermain di tengah, sedangkan Messi di sayap kiri.
Fati memborong kedua gol Barca dalam laga ini. Keduanya berkat assist dari Messi. Marca menilai, Messi tampak mampu lebih "klik" dengan Fati. Keduanya sangat leluasa dan tampak nyaman saat saling mengumpan. Mereka melakukannya enam kali, masing-masing memberi tiga umpan.
Hal serupa tampaknya tak terjadi antara Messi dan Griezmann. Padahal, dalam laga ini Griezmann menjadi penyerang depan atau titik fokus pengumpanan di depan gawang lawan. "Terlihat bahwa pemain Argentina itu memilih untuk lebih terhubung dengan Fati ketimbang Griezmann," tulis Marca.
Selanjutnya: Kabar Liverpool dan Erling Haaland
Liverpool Butuh Enam Kemenangan untuk Juara
Liverpool kian dekat dengan gelar juara Liga Inggris 2019/2020. Mereka kini sudah unggul 22 poin dari juara bertahan Manchester City. Kemenangan 4-0 atas Southampton, akhir pekan lalu, membuat Liverpool menorehkan catatan apik di musim ini. Mereka belum terkalahkan dan mampu menang 24 kali dalam 25 laga.
Kini tim asuhan Jurgen Klopp itu di ambang mengakhiri paceklik gelar juara yang sudah berlangsung 30 tahun. Mereka terakhir kali menjadi kampiun pada 1990. The Reds kini hanya membutuhkan enam kemenangan lagi dalam 13 laga tersisa.
Liverpool. Reuters
Seperti apa tantangan yang akan mereka hadapi? Simak jadwal mereka:
Piala FA: 4 Februari 2020, Liverpool vs Shrewsbury
Liga Inggris: 15 Februari 2020, Norwich vs Liverpool
Liga Champions: 18 Februari 2020, Atletico Madrid vs Liverpool
Liga Inggris: 24 Februari 2020, Liverpool vs West Ham
Liga Inggris: 29 Februari 2020, Watford vs Liverpool
Liga Inggris: 07 Maret 2020, Liverpool vs Bournemouth
Liga Champions: 11 Maret 2020, Liverpool vs Atletico Madrid
Liga Inggris: 16 Maret 2020, Everton vs Liverpool
Liga Inggris: 21 Maret 2020, Liverpool vs Crystal Palace
Liga Inggris: 04 April 2020, Manchester City vs Liverpool.
Bisa dilihat, calon lawan Liverpool dalam enam laga berikutnya tidaklah terlalu berat. Mereka akan tandang ke markas Norwich, Watford, Everton. Mereka juga akan menyambut West Ham, Bournemouth, dan Crystal Palace di kandang. Bila semua lancar gelar juara itu bisa sudah diraih pada 21 Maret mendatang.
Sensasi Erling Haaland
Erling Haaland sudah mencetak tujuh gol dalam tiga pertandingan sejak didatangkan Borussia Dortmund dari Red Bull Zalsburg. Namun, ia merasa belum mencapai kemampuan dia yang sepenuhnya.
Haaland mencetak hat-trick atau mencetak tiga gol dalam satu pertandingan ketika melakukan debutnya bersama Borussia melawan Augsburg dan dua gol melawan Koln. Dalam dua laga tersebut, dia dimainkan sebagai pemain pengganti. Ia menjadi pemain starter ketika menghadapi Union Berlin pada Sabtu, 1 Februari 2020, dan mencetak dua gol.
Pemain Borussia Dortmund Erling Braut Haaland. Reuters
Seusai pertandingan Sabtu itu, pemain berumur 19 ini yakin ia belum bermain semaksimal mungkin. “Hari ini cukup susah, tapi rasanya juga enak bisa main dari awal. Saya tetap harus tambah bugar, saya masih belum seratus persen,” ujar Haaland.
Tidak ada pemain di Bundesliga Jerman yang pernah mencetak gol sebanyak Haaland pada tiga pertandingan pertamanya. Padahal, ini hanya sebuah lanjutan dari keterampilan Haaland ketika ia bermain di RB Salzburg sejak awal musim.
Selanjutnya: Rekor Ronaldo dan Latihan Arsenal di Dunai
Ronaldo Bikin Dua Catatan Apik
Cristiano Ronaldo memborong dua gol saat Juventus mengalahkan Fiorentina dengan skor 3-0 dalam lanjutan Serie A Liga Italia pekan ke-22 di Allianz Stadium, Turin, Ahad, 2 Februari 2020.
Kedua gol Ronaldo itu dicetak dari titik penalti, pada menit ke-40 dan 80. Dengan dua golnya ia menorehkan dua catatan apik.
Pertama, ia menjadi pemain Juventus pertama yang mampu mencetak gol dalam sembilan laga Serie A secara beruntun, setelah David Trezeguet melakukannya pada 2005. Kedua, dengan dua golnya, Ronaldo juga memastikan diri terlibat dalam jumlah gol yang setara dengan jumlah tampilannya di Serie A. Ia sudah tampil 50 kali dan berpedan dalam 50 gol (40 gol serta 10 assist).
Dengan tambahan dua gol itu, kini CR7 sudah mengemas 90 gol. Ia berada di posisi kedua klasemen top skor Liga Italia, di bawah Ciro Immobile yang sudah menyumbang 23 gol buat Lazio.
Arsenal Pilih Latihan di Dubai
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, merencanakan akan membawa timnya ke Dubai, Uni Emirat Arab, untuk melakukan pemusatan latihan pada masa jeda kompetisi Liga Primer Inggris 2019-2020, musim dingin ini.
Liga Primer musim ini akan memasuki masa istirahatnya dari 4 sampai 15 Februari. Arsenal baru akan bertanding di liga pada 16 Februari dengan menjamu Newcastle United.
Pada pertandingan terakhir, yaitu pekan ke-25 di kandang Burnley, Stadion Turf Moor, Minggu 2 Februari 2020, Arsenal bermain 0-0 melawan tuan rumah berjuluk the Clarets itu sehingga pasukan Arteta masih terpaku di urutan ke-10.
Arsenal tak terkalahkan pada tujuh pertandingan terakhir di semua kompetisi. Pada empat laga terakhir Liga Primer, mereka selalu bermain seri. “Adalah bagus untuk pergi menjauh. Para pemain sudah melalui banyak kejadian,” kata Mikel Arteta di situs resmi Arsenal. “Dua-tiga bulan terakhir begitu padat buat mereka. Jadi kami akan pergi ke Dubai, mulai bekerja, dan berfokus melawan Newcastle.”
Selanjutnya: Dinasti Maldini di Milan
Dinasti Maldini di AC Milan Berlanjut
Daniel Maldini hanya turun di saat injury time ketika AC Milan ditahan Hellas Verona 1-1 di San Siro, Minggu. Tapi, tampilan itu menandai berlanjutnya kiprah dinasti Maldini bersama Rossoneri. Daniel mengikuti jejak sang ayah, Paolo, dan sang kakek, Cesare.
Maldini yang berusia 18 tahun itu telah diturunkan di pertandingan persahabatan pramusim, namun harus menunggu penampilan perdananya bersama tim senior juara Eropa tujuh kali itu.
Kesempatannya pun datang pada menit ke-93 dalam laga imbang 1-1 melawan Verona. "Debut ini adalah mimpi, namun sayang hasilnya," kata Maldini seperti dikutip AFP. "Kami bisa lebih baik lagi, tapi ini sangat emosional.
Daniel Maldini. (instagram/@dani.malda)
Maldini yang menjadi gelandang serang itu menjalani debutnya 35 tahun setelah penampilan pertama sang ayah dan 66 tahun dari sang kakek di Milan.
Cesare, meninggal pada 2016, bermain 12 musim bersama klub tersebut dan membantu memenangi empat gelar liga dan juara Eropa. Cesare juga turun sebagai pelatih klub sebanyak dua kali, dari 1972-2974 dan pada 2001. Sementara Paolo, yang dipandang sebagai bek terbaik sepanjang masa, memegang rekor penampilan terbanyak di Serie A bersama kiper Juventus Gianluigi Buffon dengan 647 kali, semuanya untuk AC Milan.
METRO | SKY SPORTS | OPTA | FOOTBALL ITALIA | MARCA | FOOTBALL ESPANA