Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Liga Lainnya

Ahli Virus Ini Ragu Kompetisi Sepak Bola Bisa Berlanjut Tahun Ini

Ahli virus atau Virolog Jerman, Jonas Schmidt-Chanasit, meragukan kompetisi sepak bola di Eropa bisa berlanjut tahun ini.

21 Maret 2020 | 05.52 WIB

Penyerang Manchester City Raheem Sterling, berduel dengan bek Manchester United Aaron Wan-Bissaka dalam pertandingan Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, 9 Maret 2020. REUTERS/Phil Noble
Perbesar
Penyerang Manchester City Raheem Sterling, berduel dengan bek Manchester United Aaron Wan-Bissaka dalam pertandingan Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, 9 Maret 2020. REUTERS/Phil Noble

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli virus atau Virolog Jerman, Jonas Schmidt-Chanasit, meragukan kompetisi sepak bola di Eropa bisa berlanjut tahun ini, di tengah pandemi global virus corona (COVID-19) yang masih membayangi.

Profesior dari Institut Bernhard-Nocht, Hamburg, itu menilai sangat kecil kemungkinannya sepak bola bisa dimainkan lagi sebelum musim dingin.

"Kita semua melihat situasi di Eropa saat ini dan apa yang masih harus kita hadapi, bahkan jika hal itu tidak berlangsung parah, bukan berarti kompetisi sepak bola bisa berlanjut," kata Schmidt-Chanasit dilansir laman OneFootball, Jumat.

UEFA baru saja memutuskan memundurkan pelaksanaan Euro 2020 ke tahun depan, memberi kesempatan liga-liga domestik di Eropa musim 2019/20 bisa dirampungkan selambat-lambatnya 30 Juni nanti.

Akan tetapi, Schmidt-Chanasit masih ragu hal itu akan berjalan sesuai rencana.

"Kembali digelarnya kompetisi sepak bola akan memperburuk situasi secara signifikan," katanya. "Pun jika pertandingan dimainkan tanpa penonton, itu akan memicu orang berkumpul lagi dan menyaksikannya secara bersama-sama."

Schmidt-Chanasit menyarankan banyak hal harus diprioritaskan di luar kegiatan suka ria seperti kompetisi olahraga. "Apa lagi jika itu memicu orang untuk berkerumun," kata dia.

Seturut data terkini WHO, hingga hari ini pukul 18.55 GMT, sedikitnya 209.839 kasus orang terpapar virus corona di 169 negara dengan tingkat kematian mencapai 8.778 jiwa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus