Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Atlet Anggar Indonesia, Diah Permatasari, gagal menyumbang medali dari nomor Sabre Tunggal Putri Asian Games 2018. Ia takluk 11-15 dari atlet Cina, Jiarui Quin, di babak 8 besar yang berlangsung di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Ahad, 19 Agustus 2018.
Diah mengakui keunggulan lawan. “Sudah berusaha maksimal, tapi memang lawan punya kualitas lebih baik, punya jam terbang lebih banyak," kata dia seusai berlaga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, Diah berhasil lolos ke babak 8 besar usai mengalahkan atlet Iran, Sazanjian Najmeh, dengan skor 15-11.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada babak penyisihan Grup D Kelas Sabre Tunggal Putri. Diah berhasil mengalahkan atlet Anggar dari Nepal, Thapa Rabina dengan skor 5-0.
Pelatih Timnas Anggar Indonesia, Fatolla, mengatakan pada laga 8 besar menghadapi atlet Cina, Diah banyak kehilangan poin di menit awal.
"Diah sempat mengejar ketertinggalan poin, sayangnya memang lawan punya kualitas lebih baik," kata Fatolla usai laga.
Meski gagal di nomor perorangan, Fatolla mengatakan bahwa misi anggar timnas belum pupus, karena masih ada nomor beregu putri AG 2018 yang belum dipertandingkan.
"Kualitas tim beregu kami cukup merata, baik Diah, Gaby Novita, maupun Ima Safitri , mudahan kami punya hoki di nomor beregu," kata dia.
SAPRI MAULANA