Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemain sayap Arema FC, Dendi Santoso, mengaku kecewa timnya hanya bisa mendapatkan satu poin saat menghadapi Persija Jakarta pada laga ke-23 Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu, 5 Februari 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam laga itu, Arema yang tertinggal lebih dulu di babak pertama setelah gol Marko Simic pada menit ke-40, menyamakan kedudukan lewat gol salto Carlos Fortes pada menit ke-57.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di babak kedua, Dendi dan rekan-rekannya berusaha keras mencetak gol tambahan untuk bisa memenangi pertandingan. Namun, mereka hanya bisa bermain imbang.
Kegagalan Singo Edan mendapatkan tiga poin saat menghadapi Persija, membuat mereka kini hanya unggul dua poin dari Bhayangkara FC yang berada di posisi kedua. Posisinya terancam tergusur dari puncak klasemen, jika The Guardians mampu mengalahkan Persib Bandung pada Minggu, 6 Februari.
"Kami semua kecewa, tapi inilah sepak bola. Mungkin ini yang terbaik. Yang penting kami tidak kalah," kata Dendi dalam konferensi pers yang diikuti virtual usai pertandingan.
Dendi mengungkapkan dia dan rekan-rekannya yang lain, terus mencoba mendapatkan gol sampai menit akhir. Tetapi, tidak bisa mencetak gol tambahan.
Meski posisi Arema terancam tergusur dari puncak klasemen, Dendi menilai timnya masih berada di jalur perburuan gelar juara Liga 1 musim 2021-2022.
"Kami tidak perlu pikir tim lain, kami fokus ke tim sendiri. Coach punya evaluasi, ke depan lebih bagus," kata pemain kelahiran Malang, 31 tahun itu.
Walaupun pasukannya gagal meraih kemenangan, pelatih Eduardo Almeida, tetap mengapresiasi penampilan anak asuhnya. "Saya sangat bangga kepada semua pemain," kata dia.
Ia melihat para pemainnya sudah berusaha bermain dan mencetak gol. Namun, waktu habis. Meski begitu, tambahan satu poin itu tetap penting bagi timnya.
Dengan hasil imbang ini, Arema FC memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi 20 laga. Mereka baru sekali kalah di Liga 1 musim ini, ketika menghadapi PSS Sleman 2-1 pada 19 September lalu. Sejak itu, mereka tak terkalahkan.
Arema FC kini mengemas 48 poin dari 23 laga yang sudah dimainkan. Sementara, Persija Jakarta di posisi keenam dengan 33 poin dari 23 laga.
Tim asuhan Eduardo Almeida menduduki puncak klasemen sementara Liga 1. Arema FC unggul dua poin dari Bhayangkara FC yang dijadwalkan baru memainkan laga ke-23 pada Minggu, 6 Februari 2022, melawan Persib Bandung.
Baca Juga: Hasil Liga 1: Arema FC vs Persija Jakarta Berakhir dengan Skor 1-1
Foto 
