Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Atlet renang disabilitas Indonesia, Syuci Indriani, mengikuti lima nomor sekaligus dalam ajang Asian Para Games 2018. Namun, kata dia, hanya dua nomor saja yang di targetkan berpeluang emas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Aku ikut di nomor 200 meter gaya bebas, 100 meter gaya dada, 100 meter gaya punggung, 100 meter kupu-kupu dan 200 gaya ganti. Tapi yang ditargetkan emas hanya dua, 100 meter gaya dada dan 200 meter gaya ganti," ujar Syuci setelah bertanding di nomor 100 meter kupu-kupu di GBK Aquatic Center, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 10 Oktober 2018.
Baca: Asian Para Games 2018: Indonesia Raih 23 Emas, Target Terlewati
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat ini Syuci sudah bertanding di emat nomor dengan mengalungkan tiga medali yaitu perunggu di nomor 200 meter gaya bebas, medali emas di nomor 100 meter gaya dada, dan perak 100 meter gaya kupu-kupu. Hanya nomor 100 meter gaya punggung yang kalah dan satu pertandingan lagi masih akan berlangsung dengan target emas di nomor 200 meter gaya ganti.
Menurutnya mengikuti lima nomor sekaligus dalam gelaran olah raga disabilitas terbesar se-Asia itu tidak membuat dia merasa terbebani. "Enggak, aku enggak merasa terbebani, tetap semangat kok meskipun ikut semua," lanjut Syuci.
Baca: Asian Para Games 2018: Raih Emas, Syuci: Kekuatan Mental
Menurutnya dari kelima nomor yang diikuti, Syuci merasa kesulitan di nomor gaya punggung, karena gaya punggung bukan menjadi favoritnya. Dan yang paling disukainya adalah 100 meter gaya dada dan 200 meter gaya ganti, dan itu yang paling berpeluang emas.
Tiga medali yang didapatkan Syuci tersebut tentu akan membuahkan bonus besar dari pemerintah. "Bonusnya rencana untuk masa depan, orang tua, pokoknya saling berbagi sama anak yatim piatu, enggak boleh pelit dan sombong. Dan rencananya mau bikin kolam renang di Riau, ya buat pribadi sekalian mau buka club tapi nanti saja kalau itu," kata Syuci Indriani.