Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Barcelona Ronald Koeman mengakui bahwa hasil imbang melawan Levante membuat posisinya semakin terancam. Dengan sisa dua laga, laga yang berakhir dengan skor 3-3 itu membuat peluang Braugana menjuarai La Liga musim ini semakin tipis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Koeman pun sadar bahwa performa timnya di babak kedua melawan Levante dapat membuatnya kehilangan pekerjaan di Camp Nou. Kala itu, Barcelona sempat memimpin 2-0 di babak pertama dalam pertandingan yang harus dimenangkan itu demi menjaga peluang gelar La Liga mereka tetap hidup.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, Levante mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 sebelum Barcelona memimpin lagi. Gerard Pique dan kolega tidak mampu mempertahankan skor dan harus mengakhiri laga dengan skor imbang 3-3. "Pelatih selalu dipertanyakan. Saya mengerti setelah babak kedua itu, akan ada banyak pertanyaan," katanya dikutip dari Marca, Rabu, 12 Mei 2021.
"Kami kecewa dan kami bertanya-tanya apa yang terjadi. Kami harus terus maju dan bersiap untuk musim depan. Sebagai pelatih, Anda selalu bertanggung jawab. Kami berbicara di babak pertama tentang peningkatan pertahanan dan tidak menurunkan intensitas kami. Kami berharap, kami unggul 2-0. Anda jangan berharap untuk bermain imbang dari sana."
Pelatih asal Belanda itu mengakui bahwa memenangkan gelar semakin sulit bila dilihat dari posisi Barcelona di klasemen La Liga. Real Madrid dan Atletico Madrid mengungguli mereka dalam klasemen dan masih belum memainkan pertandingan di jornada ke-36. "Tujuan kami adalah memenangkan ketiga pertandingan dan berharap yang lain akan kehilangan poin. Namun, sekarang sulit."
Ronald Koeman melanjutkan, "Pertandingan berlangsung selama 90 menit dan kami kalah banyak di babak kedua. Mereka (Levante) menyebabkan masalah dan kami tidak bertahan dengan baik. Hasil ini sangat mengecewakan. Tidak mungkin untuk memahami apa yang terjadi. Sulit untuk menjelaskannya."
Meski tidak puas dengan hasil ini, Koeman memuji kinerja Ousmane Dembele yang mencetak satu gol dan assist untuk Barcelona dalam pertandingan tersebut. "Ia menyebabkan banyak bahaya di sisi sayap dan ia sangat bagus dalam bertahan. Itu lebih ekstrem baginya untuk bermain sebagai bek sayap."