Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Liga Lainnya

Bayer Leverkusen Juara Liga Jerman, Xabi Alonso Bicara Treble: Ini Belum Berakhir, Saya Punya Firasat Bagus

Pelatih Bayer Leverkusen Xabi Alonso menegaskan perjuangan timnya belum berakhir meski berhasil meraih gelar perdana Liga Jerman.

15 April 2024 | 05.23 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pelatih Bayer Leverkusen Xabi Alonso. REUTERS/Wolfgang Rattay

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Bayer Leverkusen Xabi Alonso menegaskan perjuangan timnya belum berakhir meski berhasil meraih gelar perdana Liga Jerman (Bundesliga) usai menang 5-0 atas Werder Bremen di BayArena, Minggu, 15 April 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Alonso mengisyaratkan timnya bisa mengamankan tiga gelar (treble) dengan mengawinkan piala Bundesliga dengan menjuarai Piala Jerman dan Liga Europa. Mereka sudah lolos ke final Piala Jerman dan akan melawan Kaiserslautern. Di Liga Europa yang baru masuk babak perempat final dan mereka sudah unggul dari West Ham.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ini belum berakhir. Kita lihat sampai sejauh mana kami bisa melangkah. Saya punya firasat bagus mengenai hal itu," kata Alonso dalam konferensi pers seusai laga dikutip AFP pada Senin.

"Ini belum berakhir dan kami memiliki target besar yang masih ingin dicapai. Tapi kami baru memikirkannya pada Selasa karena hari ini dan besok kami ingin berpesta," kata Alonso.

Pelatih asal Spanyol berumur 42 tahun itu mengukir sejarah dengan mempersembahkan piala Bundesliga pertama untuk Leverkusen dengan masih meyisakan lima pertandingan dan rekor 43 laga tak terkalahkan dalam semua kompetisi musim ini.

Alonso yang menyatakan tetap melatih Leverkusen  musim depan dan menyatakan kunci keberhasilannya pada musim kedua bersama Leverkusen adalah komunikasi dengan para pemain serta pengalaman pernah memperkuat tim besar seperti Liverpool, Real Madrid, dan Bayern Munchen.

“Saya ingin berada di dekat para pemain, berbicara dengan mereka dan sebagai seseorang yang bermain, saya tahu apa yang mereka rasakan," kata dia.

"Saya punya empati dan koneksi dengan para pemain, yang penting di ruang ganti. Saya berusaha menjaga koneksi ini dengan tim," kata mantan pelatih Real Sociedad itu.

Kemenangan ini, sambung Alonso, membuat Bundesliga yang sebelumnya didominasi Bayern Munchen menjadi liga yang lebih atraktif.

“Mungkin sehat bagi Bundesliga dan sepak bola Jerman jika ada tim lain menang dan merupakan kebahagiaan besar bagi kami,” kata Alonso. "Trofi ini milik banyak orang dan kami harus menikmatinya." 

Pilihan Editor: Jelang Timnas U-23 Indonesia vs Qatar di Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Tanamkan Kepercayaan Diri ke Pemain

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus