Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bima Sakti dipastikan tidak lagi menjabat sebagai pelatih timnas U-17 Indonesia setelah gagal di Piala Dunia U-17 2023. Hal itu dikonfirmasi oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang mengungkapkan pihaknya sedang mencari sosok baru sebagai juru taktik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kemarin kami memberikan kesempatan coach Bima Sakti (di Piala Dunia U-17 2023) dan belum berhasil. Saya bilang, untuk U-17 berikutnya kami akan memberi kesempatan kepada pelatih yang lain," kata Erick saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 18 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, Bima ditunjuk sebagai pelatih timnas U-17 Indonesia yang berlaga di Piala Dunia U-17 2023. Di bawah asuhan pria berusia 47 tahun itu, Garuda Muda tak mampu lolos dari fase grup setelah menuai dua kekalahan dan satu hasil imbang.
Erick mengatakan, kini Bima dipindahtugaskan ke timnas U-20 Indonesia untuk membantu Indra Sjafri sebagai asisten pelatih. Dalam pemusatan latihan yang tengah bergulir saat ini, Bima sudah terlihat hadir mendampingi Indra. Menurut Erick, keputusan ini diambil sebagai upaya untuk mencari pelatih-pelatih baru di tubuh timnas Indonesia.
"Saya sudah bicara dengan coach Indra Sjafri, sekarang coach Bima Sakti sebagai pelatih kami masukkan ke timnas U-20. Ini kan bagian dari kami mencari pelatih-pelatih baru juga. Jangan sampai saya atau Pak Zainudin Amali (Wakil Ketua Umum PSSI) jadi pelatih," tuturnya.
Bersama dengan Indra, Bima akan bahu-membahu mempersiapkan timnas U-20 Indonesia yang bakal dihadapkan dengan berbagai ajang pada 2024. Mulai Piala AFF U-19, kualifikasi Piala Asia U-19, hingga target lolos ke Piala Dunia U-20 2025.
Pemusatan latihan timnas U-20 yang berlangsung di Jakarta akan berakhir pada akhir Januari. Namun, sebelumnya Garuda Muda diagendakan beruji coba melawan timnas U-20 Thailand dan Uzbekistan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, pada 26 dan 30 Januari.
Erick Thohir meminta agar suporter bisa lebih mengapresiasi hasil laga uji coba tersebut. "Kita ini lagi persiapan U-20. Sudah training satu bulan lebih, sudah ke Qatar dan sudah balik. Jangan juga nanti (hasil uji coba) begitu kalah (dihujat), begitu menang dipuji-puji. Bukan begitu, ini bagian dari persiapan."
Pilihan Editor: Ketua Umum PSSI Erick Thohir Ungkap AFC Sumbang Lebih dari 15 Miliar untuk TC Timnas Indonesia di IKN