Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Cody Gakpo menceritakan bagaimana sosok Pele menjadi inspirasi baginya sebagai seorang pesepak bola. Sang ayah, Johnny Gakpo, yang berasal dari Republik Togo, yang mengenalkannya dengan legenda Brasil yang dikenal sebagai pemain terhebat sepanjang masa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya suka menonton Pele saat masih kecil," kata Gakpo yang akan merampungkan formalitas kepindahannya senilai 40 juta pound sterling dari PSV Eindhoven ke Liverpool pada Minggu, 1 Januari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ayah saya selalu menonton Pele di YouTube, dan saya ikut menonton. Sungguh luar biasa melihatnya beraksi. Yang menarik bagi saya adalah aksi individu Pele, energi yang dia keluarkan ke dalam pertandingan dan tentu saja dribelnya," tutur pemain berusia 23 tahun itu.
"Pele sepertinya selalu merasa sangat bebas di lapangan. Saya menyukai hal-hal tentang dia, dan saya juga mencoba menambahkan kualitas itu ke gaya saya."
Baca Juga: Pele di Usia 17 Tahun 249 Hari Bawa Timnas Brasil Juara Piala Dunia 1958
Legenda sepak bola Pele memegang trofi Piala Dunia saat upacara pembuakaan Piala Dunia 2006 di Munich, Jerman, 9 Juni 2006. Legenda Brasil Edson Arantes do Nascimento atau dikenal sebagai Pele meninggal dunia pada usia 82 tahun setelah berjuang melawan kanker. REUTERS/Dylan Martinez/File Photo
Gakpo lahir dari ibu berkebangsaan Belanda dan ayahnya dari Togo. Sang ayah sebelumnya bermain sepak bola di tanah airnya untuk mencari nafkah sebelum pindah ke Eindhoven, Belanda.
Berkat sang ayah, Gakpo mengenal Pele. Legenda Brasil yang meninggal dalam usia 82 tahun pada Kamis waktu setempat. Pemain yang menyabet tiga gelar juara Piala Dunia sepanjang kariernya pada 1958, 1962, dan 1970 itu sebelumnya berjuang melawan kanker yang dideritanya.
Kini, Gakpo tengah bersiap untuk memulai petualangan barunya bersama Liverpool dan akan tampil di kompetisi bergengsi Eropa, Liga Inggris. Ia meninggalkan PSV Eindhoven yang sudah dibelanya sejak Juli 2015. Ketika itu, usianya masih 16 tahun.
Gakpo nyaris pindah ke Manchester United pada musim panas lalu. Namun, klub asuhan Erik ten Hag urung karena fokus mengejar Antony dari Ajax ketika itu.
Cody Gakpo. REUTERS/Albert Gea
Setelah penampilannya yang memukau bersama timnas Belanda di Piala Dunia 2022 Qatar, mencetak tiga gol di babak penyisihan grup sebelum timnya tersingkir di perempat final setelah dikalahkan Argentina, Gakpo terang-terangan dirinya menunggu tawaran untuk pindah. Hal itu dia ungkapkan di sela-sela kegiatannya bersama Oranye.
Ketika itu, Cody Gakpo mengakui dirinya akan mempertimbangkan jika Manchester United kembali mengajukan tawarannya. Namun, akhirnya dia menerima tawaran bergabung dengan Liverpool.
MIRROR