Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Persija Jakarta ditahan imbang Bhayangkara FC dengan skor 2-2 dalam pertandingan lanjutan Liga 1 pekan ke-20 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 27 November 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bhayangkara unggul terlebih dulu melalui Mati Mier pada menit ke-24. Persija berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-51, sebelum Ryo Matsumura memastikan keunggulan Macan Kemayoran pada menit ke-62. Namun, M. Ragil membuyarkan kemenangan Persija dengan gol sundulan di waktu tambahan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Persija menguasai jalannya pertandingan di awal babak pertama. Macan Kemayoran mencoba membongkar pertahanan Bhayangkara yang rapat. Gustavo Almeida Dos Santos mendapat peluang untuk mencetak gol tetapi gagal mengeksekusi bola liar dan kalah berebut bola dengan kiper Muchamad Aqil Savik.
Terus ditekan, Bhayangkara justru beberapa kali membahayakan pertahanan Persija lewat serangan balik. Pada menit ke-10, Jose Brandao Goncalves Junior melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, tetapi tendangannya masih dapat diblok oleh kiper Persija, Andritany Ardhiyasa.
Sembilan menit kemudian, Brandao kembali mendapat peluang, tetapi tendangannya dari sisi kanan pertahanan Persija tapi masih melambung di atas mistar gawang.
Upaya para pemain Bhayangkara membuah hasil pada menit ke-24. Brandao yang membawa bola melepaskan umpan ke kapten tim Mati Mier yang lolos dari jebakan offside di sisi kiri pertahanan Persija. Tendangan kaki kirinya ke pojok kanan gawang gagal diselamatkan oleh Andritany.
Ketinggalan satu gol membuat Persija berusaha bangkit. Namun beberapa kali justru Bhayangkara yang kembali membahayakan gawang Persija. Pada menit ke-25, Brandao mendapat peluang menambah keunggulan setelah menerima umpan dari Mier, tetapi tendangannya melambung.
Enam menit kemudian, Osvaldo Haay yang mendapat umpan dari Brandao berhasil menjaringkan bola ke gawang dari jarak dekat, tetapi wasit Asep Yandis menyatakan dia sudah berdiri dalam posisi offside.
Persija bukannya tanpa peluang. Pada menit ke-37, umpan Aji Kusuma mengirim umpan silang ke depan gawang, tetapi Hanif Sjahbandi yang sudah berdiri bebas di depan gawang gagal menendang bola ke gawang.
Tiga menit menjelang turun minum, Persija nyaris kebobolan lagi. Osvaldo menyontek bola dari jarak dekat setelah mendapat umpan dari Mier, tetapi masih dapat diblok oleh Andritany. Skor 1-0 pun bertahan hingga jeda.
Jalannya Babak Kedua
Persija kembali menggempur pertahanan Bhayangkara sejak menit awal babak kedua. Serangan demi serangan Rizky Ridho dan kawan-kawan akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-51.
Gol bermula dari umpan lambung pemain pengganti Dony Tri Pamungkas dari sisi kanan pertahanan Bhayangkara ke kotak penalti. Hanif yang menerima bola menendang bola ke gawang, tetapi dapat diblok oleh Aqil Savik. Aji Kusuma menyambar bola mental itu untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Setelah mencetak gol balasan, para pemain Persija tampak lebih leluasa menguasai bola. Mereka terus menekan pertahanan Bhayangkara yang bermain lebih bertahan.
Serangan tersebut akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-62 melalui tendangan Ryo Matsumura. Bola mengenai badan bek Dimas Juliono Pamungkas, berubah arah, dan masuk ke gawang. Ini merupakan gol ketujuh Ryo musim ini.
Namun Persija gagal mempertahankan keunggulannya di waktu tambahan. Melalui serangan balik pada menit ke-90+1, penyerang Bhayangkara Dendy Sulistyawan yang masuk di babak kedua melepaskan umpan lambung dari sisi kanan pertahanan Persija. Umpan disambut dengan sundulan M. Ragil yang tak dapat dihalau Anditany. Kedudukan 2-2 bertahan hingga akhir pertandingan.
Dengan tambahan satu poin, Bhayangkara tetap menghuni dasar klasemen Liga 1 dengan 10 poin. Demikian pula Persija tetap di posisi ke-9 dengan 27 poin.