Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Persebaya Surabaya makin kokoh di puncak klasemen Liga 1 2024-2025 usai memetik kemenangan ketiga beruntun. Melawan Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Senin, 2 Desember 2024, pasukan Bajul Ijo menang tipis 2-1.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mohammed Rashid menjadi pahlawan kemenangan Persebaya lewat dua gol pada menit ke-44 dan ke-84. Sedangkan Madura United cuma bisa membalas lewat Maxuel Cassio pada menit ke-66.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Persebaya Surabaya kini mengoleksi 27 poin dari 12 pertandingan di Liga 1 2024-2025, kian menjauh dari Persib Bandung yang ada di peringkat kedua (23). Sementara, Madura United kian sengsara usai menelan kekalahan ketiga beruntun. Mereka tercecer di zona merah, tepatnya tangga ke-17, dengan poin baru enam.
Jalannya pertandingan
Dua tim dengan posisi yang jauh berbeda di klasemen bertarung sangat sengit di lapangan. Madura United, yang saat ini berkutat di zona degradasi, mampu memberi perlawanan alot kepada sang pemuncak Persebaya.
Meski tak diperkuat beberapa pilar, termasuk top scorer Lulinha, Madura United kerap mengancam lewat winger belia Riski Afrisal dan striker Hanis Saghara. Sebuah tembakan dari Hanis pada menit ke-23, memaksa kiper Persebaya Andhika Ramadhani melakukan penyelamatan.
Persebaya, di sisi lain, juga tak berdiam diri. Trio Bruno Moreira, Flavio Silva, dan Kasim Botan berkali-kali membongkar pertahanan tuan rumah meski belum beruntung. Dari lini kedua, sebuah tembakan jarak jauh Toni Firmansyah juga sempa membahayakan gawang Aditya Harlan.
Duel berimbang ini berlangsung cukup lama, sampai akhirya sebuah kesalahan dari Aditya Harlan pada menit ke-44 membuat skor berubah. Kiper Madura United itu meninju bola secara tak sempurna dan langsung disambar oleh Mohammed Rashid untuk membawa Persebaya memimpin.
Babak kedua
Usai turun minum, Persebaya kian agresif mencari gol kedua. Baru beberapa menit kick-off, Francisco Rivera sudah mendapat peluang emas. Gelandang asal Meksiko itu dapat bola dalam kotak penalti, tapi sepakannya masih sedikit melebar di sisi gawang.
Bruno Moreira dan Flavio Silva juga kerap mendapatkan ruang, namun keputusan akhir mereka masih mengecewakan.
Adapun Madura United pelan-pelan juga mulai memanaskan mesin. Terutama setelah laga memasuki menit ke-60, tim berjuluk Laskar Sapeh Kerrab itu beberapa kali memberi ancaman. Mulai dari sepakan jarak dekat Hanis Saghara, disusul sepakan Jordy Wehrmann dari luar kotak penalti yang melaju tipis di atas mistar.
Madura United akhirnya mendapatkan gol penyeimbang di menit ke-66. Maxuel Cassio melepaskan tendangan lengkung nan keras di area penalti dan membuat kiper Persebaya tak berdaya.
Momentum ini tak bisa dimaksimalkan oleh tuan rumah. Meski main lebih menekan, justru gawang mereka yang kembali jebol. Mohammed Rashid lagi-lagi menjadi mimpi buruk Madura United. Menerima umpan manis dari Bruno Moreira pada menit ke-84, gelandang asal Palestina itu tanpa kesulitan menceploskan bola.
Susunan pemain utama
Madura United: Aditya Harlan; Koko Ari, Pedro Monteiro, Nurdiansyah, Taufik Hidayat, M Ilhamsyah, Jordy Wehrmann, Hanis Saghara, Iran Junior, Riski Afrisal, Maxuel Cassio;
Pelatih: Paulo Meneses
Persebaya Surabaya: Andhika Ramadhani; Arief Catur, Kadek Raditya, Slavko Damjanovic, Ardi Idrus, Toni Firmansyah, Mohammed Rashid, Francisco Rivera, Kasim Botan, Flavio Silva, Bruno Moreira;
Pelatih: Paul Munster