Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepakbola

Jadwal, Daftar Skuad, Peta Persaingan Grup D Piala Eropa 2024: Prancis, Belanda, Polandia, dan Austria

Dua mantan juara Eropa, yakni Prancis dan Belanda, menjadi penghuni Grup D Euro 2024 atau Piala Eropa 2024. Apakah akan mudah lolos dari grup?

12 Juni 2024 | 14.50 WIB

Pemain Timnas Belanda, Jurrien Timber dan Marten de Roon menghadang pemain Timnas Prancis, Kylian Mbappe dalam Kualifikasi Piala Eropa 2024 di Stade de France, Saint-Denis, Prancis, 24 Maret 2023. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Perbesar
Pemain Timnas Belanda, Jurrien Timber dan Marten de Roon menghadang pemain Timnas Prancis, Kylian Mbappe dalam Kualifikasi Piala Eropa 2024 di Stade de France, Saint-Denis, Prancis, 24 Maret 2023. REUTERS/Gonzalo Fuentes

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dua mantan juara Eropa, yakni Prancis dan Belanda, menjadi penghuni Grup D Euro 2024 atau Piala Eropa 2024. Dengan dua slot lain menjadi milik Austria dan Polandia, apakah Prancis dan Belanda akan mudah lolos ke fase gugur?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prancis dan Belanda kemungkinan lolos  ke babak 16 besar. Timnas Prancis yang bertabur bintang, bahkan dijagokan banyak orang untuk kembali mengangkat trofi pada gelaran Piala Eropa tahun ini. Generasi emas Les Bleus telah mencapai tiga final dari empat turnamen utama yang mereka ikuti dan sangat berhasrat untuk menambahi trofi setelah Piala Dunia 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Prancis juga memiliki catatan pertemuan head-to-head yang sangat dominan atas lawan-lawannya di Grup, termasuk Belanda. Tim Oranje dihantam Prancis dengan skor 4-0 dan 2-1 saat keduanya bertemu di Grup B kualifikasi Piala Eropa 2024.

Penyerang Prancis, Kylian Mbappe, juga sangat tajam pada fase kualifikasi. Dengan koleksi sembilan gol dan lima assist, ia hanya kalah tajam dari Romelu Lukaku yang mengoleksi 15 gol. Mbappe yang baru pindah ke Real Madrid dari PSG pun sangat lapar untuk menambah koleksi trofinya.

Prancis telah berpartisipasi di Piala Eropa. Namun, 24 tahun telah berlalu sejak terakhir kali mereka mengangkat trofi ini berkat gol emas David Trezeguet ke gawang Italia pada edisi 2000.
 
Belanda menjadi tim kedua yang diyakini akan melenggang dari Grup D. Bagi para penggemar Belanda, Jerman sebagai lokasi Piala Eropa 2024, membawa kenangan indah tersendiri. Satu-satunya trofi utama Belanda, yakni Piala Eropa 1988, diraih oleh mereka di Jerman Barat. Saat itu Belanda menang 2-0 atas Uni Soviet pada laga final di Stadion Olimpiade, Munchen.

Pelatih timnas Belanda saat ini, Ronald Koeman, merupakan anggota tim juara Piala Eropa 1988. Bersama Didier Deschamps, Koeman menjadi salah satu dari dua pelatih di Piala Eropa tahun ini yang pernah memenangi turnamen itu saat masih aktif bermain.

Catatan Belanda setelah melewati fase grup di Piala Eropa dalam beberapa edisi terakhir juga jauh dari mengesankan. Terakhir kali tim Oranje mampu melampaui perempat final adalah pada 2004. Pada edisi terakhir mereka disingkirkan Republik Ceko pada perempat final.

Koeman diyakini akan sangat mengandalkan kepemimpinan kapten Liverpool Virgil van Dijk di dalam lapangan. Namun dengan kehadiran Jeremie Frimpong, Xavi Simons, Memphis Depay, dan Cody Gakpo di skuadnya, Belanda kelihatannya akan menjadi salah satu kuda hitam paling berbahaya di Piala Eropa 2024.

Satu tiket tersisa yang masih mungkin diperebutkan dari Grup D sebagai salah satu tim peringkat ketiga terbaik, akan coba diperjuangkan Austria atau Polandia. Austria mencatatkan penampilan terbaik mereka sepanjang berpartisipasi di Piala Eropa pada edisi 2021, dengan mencapai fase 16 besar sebelum disingkirkan Italia yang kemudian menjadi juara. 

Tongkat kepelatihan Austria kini dipegang oleh Ralf Rangnick. Meski sempat didekati Bayern Munchen, Rangnick tetap meneguhkan komitmennya untuk mengarsiteki Austria.

Sayangnya, Austria tidak akan dapat mengikut sertakan pemain berpengalaman mereka, David Alaba, serta gelandang kunci Xaver Schlager ke Piala Eropa 2024 Jerman. Kedua pemain itu mengalami cedera, meski Rangnick telah membocorkan bahwa Alaba berpeluang tetap mendampingi rekan-rekan timnasnya sebagai “non playing captain.”

Polandia mencapai Piala Eropa 2024 setelah menang adu penalti atas Wales pada playoff. Padahal, mereka sama sekali tidak mencatatkan tembakan ke gawang selama 120 menit berlangsungnya pertandingan.

Polandia memiliki catatan yang sangat baik perihal kelolosan ke putaran final Piala Eropa. Mereka merupakan satu dari delapan negara yang selalu lolos ke putaran final, dalam lima edisi terakhir.

Sayangnya, saat turnamen berlangsung, Polandia memiliki catatan yang relatif buruk di Piala Eropa, dengan catatan hanya memenangi dua pertandingan dari 14 laga di Piala Eropa sepanjang sejarah partisipasinya.

Polandia mungkin dapat mengambil spirit bagus dari Piala Dunia 2022 yakni keberhasilan mereka lolos dari fase grup. Sayangnya, pada 16 besar, Robert Lewandowski kalah dari Prancis dengan skor 1-3, lawan yang akan kembali mereka hadapi pada pertandingan terakhir di fase grup Piala Eropa 2024.

Piala Eropa kali ini juga kemungkinan besar menjadi turnamen akbar terakhir bagi penyerang legendaris Polandia Robert Lewandowski. Penyerang Barcelona itu memegang rekor penampilan terbanyak yakni 11 pertandingan serta pencetak gol terbanyak yakni lima gol bagi Polandia di Piala Eropa.

Lewandowski memang sudah berusia 35 tahun dan memasuki masa senja dalam karier sepak bola profesionalnya, tetapi bek-bek lawan akan harus tetap mewaspadai penuh pergerakan Lewandowski yang tentu masih ingin mengukir catatan apik terakhirnya di kancah internasional.

Daftar Skuad Grup D Piala Eropa 2024

Belanda

Kiper: Justin Bijlow (Feyenoord), Mark Flekken (Brentford), Bart Verbruggen (Brighton & Hove Albion);

Belakang: Nathan Ake (Manchester City), Daley Blind (Girona), Virgil van Dijk (Liverpool), Denzel Dumfries (Inter Milan), Jeremie Frimpong (Bayer Leverkusen), Lutsharel Geertruida (Feyenoord), Matthijs de Ligt (Bayern Munich), Micky van de Ven (Tottenham Hotspur), Stefan de Vrij (Inter Milan);

Tengah: Ryan Gravenberch (Liverpool), Frenkie de Jong (Barcelona), Teun Koopmeiners (Atalanta), Tijjani Reijnders (AC Milan), Jerdy Schouten (PSV Eindhoven), Xavi Simons (RB Leipzig), Joey Veerman (PSV Eindhoven), Georginio Wijnaldum (Al-Ettifaq);

Depan: Steven Bergwijn (Ajax), Brian Brobbey (Ajax), Memphis Depay (Atletico Madrid), Cody Gakpo (Liverpool), Donyell Malen (Borussia Dortmund), Wout Weghorst (Hoffenheim, on loan from Burnley).

Prancis

Kiper: Alphonse Areola (West Ham), Mike Maignan (AC Milan), Brice Samba (Lens);

Defenders: Jonathan Clauss (Marseille), Theo Hernandez (AC Milan), Ibrahima Konate (Liverpool), Jules Kounde (Barcelona), Ferland Mendy (Real Madrid), Benjamin Pavard (Inter Milan), William Saliba (Arsenal), Dayot Upamecano (Bayern Munich);

Tengah: Eduardo Camavinga (Real Madrid), Youssouf Fofana (Monaco), Antoine Griezmann (Atletico Madrid), N'Golo Kante (Al-Ittihad), Adrien Rabiot (Juventus ), Aurlien Tchouameni (Real Madrid), Warren Zaire-Emery (PSG);

Depan: Bradley Barcola (PSG), Kingsley Coman (Bayern Munich), Ousmane Dembele (PSG), Olivier Giroud (AC Milan), Randal Kolo Muani (PSG), Kylian Mbappe (PSG), Marcus Thuram (Inter Milan).

Polandia

Kiper: Wojciech Szczesny (Juventus), Lukasz Skorupski (Bologna), Marcin Bulka (Nice), Mateusz Kochalski (Stal Mielec);

Belakang: Jan Bednarek (Southampton), Pawel Bochniewicz (Heerenveen), Jakub Kiwior (Arsenal), Bartosz Salamon (Lech Poznan), Bartosz Bereszynski (Empoli), Pawel Dawidowicz (Hellas Verona), Tymoteusz Puchacz (Kaiserslautern), Sebastian Walukiewicz (Empoli);

Tengah: Przemyslaw Frankowski (Lens), Jakub Moder (Brighton & Hove Albion), Taras Romanczuk (Jagiellonia Biaystok), Damian Szymanski (AEK Athens), Michal Skoras (Club Brugge), Nicola Zalewski (Roma), Kamil Grosicki (Pogon Szczecin), Jakub Piotrowski (Ludogorets Razgrad), Bartosz Slisz (Atlanta United), Sebastian Szymanski (Fenerbahce), Kacper Urbanski (Bologna), Piotr Zielinski (Napoli), Jakub Kaluzinski (Antalyaspor);

Depan: Adam Buksa (Antalyaspor), Arkadiusz Milik (Juventus), Karol Swiderski (Hellas Verona), Robert Lewandowski (Barcelona), Krzysztof Piatek (Istanbul Basaksehir).

Austria

Kiper: Niklas Hedl (Rapid Wien), Tobias Lawal (LASK), Heinz Lindner (Royale Union Saint-Gilloise), Patrick Pentz (Brondby);

Belakang: Flavius Daniliuc (RB Salzburg), Kevin Danso (Lens), Stefan Lainer (Borussia Monchengladbach), Philipp Lienhart (Freiburg), Phillipp Mwene (Mainz), Stefan Posch (Bologna), Leopold Querfeld (Rapid Wien), Gernot Trauner (Feyenoord), Maximilian Wober (Borussia Monchengladbach);

Tengah: Thierno Ballo (Wolfsberger), Christoph Baumgartner (RB Leipzig), Florian Grillitsch (Hoffenheim), Marco Grull (Rapid Wien), Florian Kainz (Koln), Konrad Laimer (Bayern Munich), Alexander Prass (Sturm Graz), Marcel Sabitzer (Borussia Dortmund), Romano Schmid (Werder Bremen), Matthias Seidl (Rapid Wien), Nicolas Seiwald (RB Leipzig), Patrick Wimmer (Wolfsburg);

Depan: Marko Arnautovic (Inter Milan), Maximilian Entrup (Hartberg), Michael Gregoritsch (Freiburg), Andreas Weimann (Free agent);

Jadwal Grup D Piala Eropa 2024

Grup D Piala Eropa 2024 akan dibuka dengan pertandingan antara pemenang playoff Polandia melawan tim mantan juara Belanda, di Volkstadion, Hamburg, pada Minggu, 16 Juni 2024. Laga itu akan menjadi ujian perdana bagi Ronald Koeman, untuk mengukur sejauh mana timnya akan berpeluang melaju di Piala Eropa. Di atas kertas, Belanda jelas lebih diunggulkan untuk merebut tiga poin ketimbang Polandia.

Tim Oranje pun memiliki catatan pertemuan yang sangat dominan atas Polandia. Belanda memiliki rekor sembilan kemenangan, tujuh kali imbang, dan tiga kali kalah, serta memasukkan 28 gol dan kemasukan 18 gol atas tim Eropa Timur itu.

Koeman yang sudah pernah memenangi Piala Eropa sebagai pemain pada 1988, kini menjalani masa kerja keduanya sebagai pelatih Belanda. Sebelumnya ia juga berhasil membawa Belanda melaju ke final UEFA Nations League 2019 dan finis di peringkat ketiga turnamen yang sama pada musim panas 2023.

Dibandingkan Belanda yang mengamankan tiket Piala Eropa 2024 dengan menghuni peringkat kedua fase grup kualifikasi, Polandia yang harus berdarah-darah dengan mengikuti playoff jelas tidak bisa dibandingkan. Polandia hanya finis di peringkat ketiga fase grup kualifikasi, sehingga membuat mereka harus memainkan laga playoff melawan Estonia dan Wales.

Sehari kemudian, Austria akan mencoba mengadang langkah finalis Piala Dunia 2022, Prancis, di Dusseldorf Arena. Di atas kertas, laga ini mungkin bukan pertandingan berat bagi Les Bleus yang memiliki catatan cukup apik atas Austria. Prancis menggenggam rekor 13 kemenangan, tiga kali imbang, sembilan kali kalah, dari Austria.

Berikut jadwal pertandingan Grup D Piala Eropa 2024 (waktu dalam WIB):

Minggu 16 Juni
20.00 Polandia vs Belanda

Selasa 18 Juni
02.00 Austria vs Prancis

Jumat 21 Juni
23.00 Polandia vs Austria

Sabtu 22 Juni
02.00 Belanda vs Prancis

Selasa 25 Juni
23.00 Prancis vs Polandia
23.00 Belanda vs Austria

ANTARA | UEFA | TEMPO.CO

Arkhelaus Wisnu Triyogo

Arkhelaus Wisnu Triyogo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus