Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

sepakbola

Kata Ruben Amorim setelah Gagal Menang dalam Laga Debutnya, Manchester United Ditahan Ipswich Town 1-1

Manchester United harus puas dengan hasil imbang 1-1 di kandang Ipswich Town dalam debut pelatih asal Portugal, Ruben Amorim.

25 November 2024 | 06.46 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United harus puas dengan hasil imbang 1-1 di kandang Ipswich Town dalam debut pelatih asal Portugal, Ruben Amorim. Sempat unggul lewat gol Marcus Rashford, MU kebobolan oleh gol Omari Hutchinson dalam lanjutan Liga Inggris, Minggu, 25 November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam pertandingan di Portman Road itu, Man United mampu unggul cepat. Mereka membungkam para pendukung tuan rumah saat laga berlangsung 81 detik melalui gol Rashford.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kiper United, Andre Onana, melakukan penyelamatan gemilang dengan satu tangan untuk menggagalkan peluang Liam Delap saat turun minum. Namun, Ipswich akhirnya mampu menyamakan kedudukan di menit ke-43 lewat Hutchinson.

Hasil seri ini membuat United berada di peringkat 12 dengan 16 poin, berjarak enam poin dari empat besar. Ipswich berada di urutan ke-18 dengan sembilan poin.

Apa kata Amorim soal laga debutnya ini? “Mereka adalah pemain yang sangat bagus namun kami harus meningkatkan fisik, teknik dan taktik dan kami butuh waktu untuk melakukannya,” ujar dia seusai laga.

“Sulit untuk mengharapkan apapun sekarang. Ini bukan kejutan tetapi Anda harus melihatnya. Itulah mengapa saya sedikit cemas karena Anda tidak dapat memahami apa yang akan terjadi (sampai Anda) berada di dalam pertandingan,” kata pelatih asal Portugal itu.

“Mereka berusaha tetapi mereka terlalu banyak berpikir dalam permainan. Itu adalah hal yang normal. Namun, kami seharusnya lebih banyak menguasai bola dan lebih banyak menguasai bola,” kata dia.

Skema Tiga Bek

Jonny Evans, Christian Eriksen, dan Alejandro Garnacho kembali ke tim inti. Mereka menjadi bagian dari perubahan yang dilakukan Amorim, yang baru berusia 39 tahun.

Amorim menggantikan Erik ten Hag setelah pelatih asal Belanda tersebut dipecat. Ia memakai formasi tiga bek (3-4-2-1) dengan Mazraoui di posisi tiga pemain belakang bersama Matthijs de Ligt dan Evans.

Ini merupakan kunjungan liga pertama United ke Ipswich dalam 22 tahun terakhir - dengan Van Nistelrooy mencetak satu-satunya gol pada hari itu. Mereka membuat tuan rumah terkejut saat tim tamu unggul melalui Rashford.

Amorim tidak memberikan senyuman setelah gol tersebut, karena ia tahu bahwa perjalanan masih panjang dan masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Namun, para penggemar United telah menyanyikan nama sang pelatih asal Portugal.

Ipswich saling bertukar serangan dengan United saat mereka berusaha untuk kembali menyamakan kedudukan. Setelah Eriksen melepaskan tendangan melebar, Szmodics melepaskan tendangan melebar untuk tuan rumah. Garnacho juga melihat sebuah tendangan mendatar melewati tiang gawang sebelum tendangan Hutchinson diblok.

Kemudian lima menit sebelum jeda, Onana melakukan penyelamatan gemilang untuk menggagalkan tendangan Delap dari jarak dekat. Tidak butuh waktu lama bagi Ipswich untuk menyamakan kedudukan dan kali ini tidak ada yang dapat dilakukan Onana untuk menghalau tendangan melengkung Hutchinson yang berbelok ke pojok atas gawang. Penyanyi Ed Sheeran yang hadir di antara penonton tuan rumah tampak bergembira menyambut gol itu.

Hasil imbang ini menjadi awal yang Amorim di United. Sudah 11 tahun sejak mereka memenangkan gelar Liga Inggris di bawah asuhan Alex Ferguson. Amorim kini masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk membuat mereka kembali menjadi penantang perebutan gelar.

REUTERS

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus