Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

sepakbola

KUalifikasi Piala Dunia 2026: Jordi Amat Berharap Pemain Timnas Indonesia Lebih Klinis Manfaatkan Peluang

Pemain Timnas Indonesia Jordi Amat menilai para pemain skuad Garuda harus lebih klinis memanfaatkan peluang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

16 November 2024 | 12.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Timnas Indonesia Jordi Amat menilai para pemain skuad Garuda harus lebih klinis memanfaatkan peluang dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026. Jika gagal memanfaatkan peluang, menurut dia, Timnas Indonesia bisa kembali gagal mencetak gol dan mendapatkan poin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kegagalan para pemain memanfaatkan peluang mencetak gol membuat Indonesia dihukum dengan kekalahan empat gol tanpa balas kala melawan Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat malam, 15 November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada pertandingan kelima putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C itu, Indonesia memiliki banyak peluang berbahaya yang sayangnya tak ada yang bisa berbuah gol. Salah satu peluang berbahaya Indonesia didapatkan Ragnar Oratmangoen pada menit kedelapan ketika striker FC Dender itu sudah satu lawan satu dengan kiper Jepang Zion Suzuki.

Jordi menyayangkan penyelesaian buruk rekan-rekannya. Menurut dia, dalam pertandingan melawan Jepang, para pemain tak seharusnya menyia-nyiakan peluang besar seperti ini.

"Saya pikir kami bermain sangat baik. Kami sudah mencoba, kami punya peluang, tetapi dalam permainan seperti ini Anda harus menyelesaikan peluang tersebut. Ini sangat sulit," kata bek Johor Darul Ta'zim tersebut setelah pertandingan.

Skuad Garuda sempat memberikan perlawanan pada Samurai Biru pada awal pertandingan. Setelah itu, Indonesia lengah pada 10 menit terakhir sehingga kemasukan dua gol dalam tempo lima menit melalui gol bunuh diri Justin Hubner pada menit ke-35 dan Takumi Minamino pada menit ke-40.

Pada babak kedua, kesalahan umpan Maarten Paes dihukum oleh gol Hidemasa Morita dan puncaknya Indonesia semakin tak mampu menandingi Jepang setelah mereka menutup kemenangan melalui kaki pemain Southampton, Yukinari Sugawara pada menit ke-69.

"Kami sudah mencoba, terima kasih kepada semua orang yang mendukung kami. Tetapi sekarang kami harus memikirkan pertandingan berikutnya, dan harus segera melupakan kekalahan terakhir," ujar Jordi yang pada laga melawan Jepang, dirinya masuk pada menit ke-76 menggantikan Thom Haye tersebut.

Bek 32 tahun itu menegaskan Indonesia tak boleh mengulangi kesalahan yang sama ketika melawan Arab Saudi pada laga terdekat yang dimainkan, Selasa, 19 November 2024. Pertandingan melawan The Green Falcons ini merupakan laga terakhir pada tahun ini sebelum kemudian Indonesia bersua Australia dan Bahrain pada empat bulan kemudian.

"Laga berikutnya lawan Arab Saudi sangat penting jadi kami harus menampilkan permainan terbaik, kami butuh suporter di belakang kami dan memberikan dukungan sehingga kita bisa menang," tutur mantan pemain Swansea City dan Real Betis tersebut.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus