Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Surabaya - Persebaya Surabaya terus melengkapi skuadnya untuk mengarungi kompetisi Liga 1. Setelah mendatangkan empat pemain dari Persipura dan satu pemain asing, tim berjulukan Green Force ini mengontrak empat pemain anyar, dua di antaranya jebolan klub internal Persebaya.
Empat pemain baru itu adalah mantan pemain Persela dan Madura United, Fandi Eko Utomo; eks pemain Persija dan Borneo FC, Arthur Daniel Irawan; putra legenda Persebaya Ronald Pieters, Stefano Alexander Pieters; dan winger muda yang baru berusia 17 tahun, Jossa Andika Dwi Pratama.
Kecuali Fandi, mereka semua sudah lama mengikuti latihan bersama Rendi Irwan dan kawan-kawan. Arthur bahkan sudah mengikuti trial sejak 10 Januari 2018. Adapun Stefano dan Jossa, yang merupakan pemain jebolan klub internal Persebaya, dikontrak dengan status pemain magang.
Menurut Manajer Persebaya Chairul Basalamah, empat pemain itu sudah mendapatkan rekomendasi langsung dari sang pelatih, Alfredo Vera. Menurut dia, Stefano, Jossa, dan Arthur berhasil meyakinkan pelatih bahwa mereka bisa memberikan kontribusi lebih kepada tim.
"Sementara Fandi telah memiliki banyak pengalaman bersama klub-klub profesional Tanah Air,” kata pria yang biasa dipanggil Abud ini. Abud berharap keempat pemain bisa tampil maksimal saat diturunkan, baik sebagai pemain utama maupun pelapis, di semua ajang yang bakal diikuti Persebaya.
Alfredo berujar, keempat pemain punya potensi untuk berkembang. Mengenai Arthur, Alfredo menuturkan ia butuh adaptasi dengan tim. "Tapi, kalau saya lihat, kualitas dia tidak begitu jauh dengan pemain lain dan dia bisa membantu tim," ucap pelatih berkebangsaan Argentina itu.
Dengan bergabungnya empat pemain baru tersebut, skuad Persebaya kini terdiri atas 26 pemain. Persebaya masih bisa menambah pemain dengan memanfaatkan kuota pemain asing Asia dan non-Asia. Sejauh ini, Persebaya baru mengontrak satu pemain asing, yakni bek asal Brasil, Otavio Dutra.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini