Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Humas Gelora Bung Karno (GBK) Asep Triyadi buka suara mengenai kabar yang menyebut rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) tidak siap untuk menggelar duel Timnas Indonesia vs Australia dalam laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ia mengakui, saat ini kondisi rumput masih dalam tahap pematangan, namun yang menentukan pada akhirnya nanti adalah FIFA.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Memang benar bahwa rumput di GBK masih dalam tahap pematangan setelah pemasangan. Sebagai pengelola GBK, kami telah melakukan upaya maksimal untuk memastikan rumput tumbuh kuat dan dalam kondisi terbaik," ujar dia dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Senin, 12 Agustus 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pihak pengelola GBK, kata Asep, terus melakukan perawatan terhadap kondisi rumput setelah direnovasi. Tujuannya agar dapat segera bisa digunakan untuk pertandingan Timnas Indonesia dalam waktu dekat.
"Kami memberikan asupan terbaik bagi rumput melalui pemupukan intensif, teknik rolling yang optimal, dan perawatan teknis lainnya setiap hari. Melakukan yang terbaik agar rumput siap digunakan dalam waktu secepat mungkin," tuturnya.
Sebelumnya, media sosial diramaikan dengan kabar rumput SUGBK yang disebut tidak akan siap untuk menggelar laga Timnas Indonesia vs Australia dalam putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona. Hal itu bermula dari pernyataan Direktur Utama Pusat Pengelolaan Kompleks GBK Rakhmadi Afif Kusumo yang mengaku ragu rumput SUGBK bisa dipakai pada jadwal pertandingan tersebut.
Laga Timnas Indonesia vs Australia sendiri dijadwalkan berlangsung pada 10 September. Sebelumnya, Pasukan Merah Putih akan lebih dulu bertandang ke markas Arab Saudi pada 5 September 2024. Pertandingan sempat dikabarkan bakal digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, namun PSSI telah memastikan bahwa duel tersebut diupayakan diadakan di Jakarta.
Asep mengatakan, dalam proses pengelolaan rumput SUGBK, pihaknya juga rutin memberikan laporan ke PSSI, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Sekretariat Negara. Ia menegaskan keputusan layak atau tidaknya rumput SUGBK nanti akan ditentukan FIFA. "Pada akhirnya, keputusan final kelayakan rumput akan ditentukan oleh FIFA Match Competition melalui final checking."
Timnas Indonesia tergabung dalam grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Selain Australia dan Arab Saudi, Skuad Garuda juga akan bersaing dengan Jepang, Bahrain, dan Cina. Dua tim teratas dipastikan lolos langsung ke putaran final yang digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Pilihan Editor: Ketum PSSI Erick Thohir Tinjau TC Timnas Indonesia di IKN, Pembangunan Tahap 1 Selesai 7 Oktober 2024